Ducati Unggul di MotoGP 2025, Diprediksi Tetap Dominan dengan Regulasi Ban Baru 2027?
Ducati tampil perkasa di awal musim MotoGP 2025, melanjutkan tren dominasi mereka dalam beberapa musim terakhir. Marc Marquez tampil luar biasa, menyapu bersih empat kemenangan dari empat balapan yang telah digelar. Bahkan, di Grand Prix Argentina, motor-motor Ducati menduduki lima posisi teratas! Jelas, dibutuhkan upaya luar biasa dari para rival untuk menghentikan laju Ducati musim ini.
Dominasi Marquez dan Tantangan untuk Rival Ducati
Pesaing terdekat Marc Marquez saat ini adalah saudaranya sendiri, Alex Marquez, yang konsisten finis di posisi kedua. Dominasi ini semakin mengkhawatirkan bagi tim lain, apalagi Marc mengungkapkan bahwa dirinya bahkan belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya di Argentina. Ini menjadi sinyal kuat bahwa Ducati dan Marquez berada di level yang berbeda.
Pada tahun 2023, Ducati sempat menyatakan bahwa Marquez ‘tidak tepat’ bagi mereka setelah sebelumnya melewatkan kesempatan untuk merekrutnya. Namun, kini terbukti bahwa mereka seharusnya menyadari potensi besar yang masih dimiliki sang juara dunia delapan kali itu.
Regulasi Ban Baru 2027: Keuntungan Tersembunyi Ducati?
Pada 6 Maret lalu, Pirelli diumumkan sebagai pemasok ban tunggal MotoGP mulai tahun 2027, menggantikan Michelin. Pengumuman ini bertepatan dengan dimulainya regulasi teknis baru. Sempat beredar rumor bahwa Pirelli dan Michelin bersaing ketat untuk mendapatkan kontrak ini, namun akhirnya perusahaan Italia tersebut yang memenangkan tender.
Prediksi Mat Oxley
Jurnalis senior MotoGP, Mat Oxley, memprediksi bahwa Ducati akan memiliki keuntungan signifikan dengan perubahan ini. Alasannya? Pengalaman mendalam Ducati dengan ban Pirelli di ajang World Superbike (WSBK). Empat dari lima pabrikan MotoGP saat ini juga berkompetisi di WSBK, di mana Pirelli telah menjadi pemasok ban sejak 2007.
“Pabrikan yang sangat terlibat di World Superbike dan sangat mengenal Pirelli akan memiliki keuntungan pada tahun 2027, bukan? Pabrikan mana yang paling mengenal ban ini selain Ducati?” ujar Oxley.
Peluang Honda dan Yamaha untuk Bangkit
Meskipun Ducati diprediksi akan terus kuat, bukan berarti pabrikan lain tidak memiliki peluang. Sistem konsesi memberikan keuntungan bagi Honda dan Yamaha, yang saat ini kesulitan bersaing.
Kedua pabrikan Jepang ini dibebaskan dari pembekuan pengembangan mesin selama dua tahun. Artinya, mereka diizinkan menggunakan dua mesin lebih banyak pada musim 2025 dan 2026 dibandingkan pabrikan Eropa. Mereka juga bebas mengembangkan mesin mereka sebanyak mungkin.
Keuntungan ini seharusnya memberikan tambahan tenaga yang signifikan, memperkecil jarak waktu putaran, dan membawa mereka lebih dekat ke persaingan memperebutkan kemenangan. Meskipun ini berarti beban finansial yang lebih besar, namun terpuruk di belakang grid selama dua musim ke depan tampaknya menjadi pilihan yang lebih buruk.
Kesimpulan
Musim MotoGP 2025 dan seterusnya menjanjikan persaingan yang menarik. Ducati saat ini berada di atas angin, namun dengan regulasi baru dan kesempatan pengembangan bagi pabrikan lain, peta kekuatan bisa saja berubah. Akankah dominasi berlanjut dengan berlakunya regulasi ban baru ditahun 2027 nanti?. Kita nantikan saja!
Post Comment