Loading Now

Ducati: Pecco Bagnaia “Tidak Tertekan” Meski Marc Marquez Mendominasi Awal MotoGP 2025

Ducati menegaskan bahwa Pecco Bagnaia tidak berada di bawah tekanan meskipun awal musim MotoGP 2025 yang sulit dan dominasi Marc Marquez. Juara dunia dua kali itu belum menunjukkan performa terbaiknya di dua seri pembuka, sementara Marquez tampil gemilang.

Ducati Percaya Penuh pada Kemampuan Pecco Bagnaia

Bos tim Ducati, Davide Tardozzi, menyatakan keyakinannya bahwa Bagnaia akan segera menemukan performa terbaiknya. Meskipun Bagnaia tertinggal jauh dari Marquez di klasemen sementara, Tardozzi menegaskan bahwa timnya tetap percaya penuh pada kemampuan pembalap Italia tersebut.

“Saya baru saja berbicara dengan Pecco,” kata Tardozzi kepada TNT Sport setelah GP Argentina. “Ada masalah kecil pada motor yang membuatnya tidak nyaman di tikungan kiri.”

Kendala Teknis dan Upaya Pemulihan

Tardozzi mengakui bahwa Ducati masih “kehilangan sesuatu” dalam memahami masalah yang dihadapi Bagnaia, terutama pada bagian depan motor GP25. Namun, ia optimistis masalah ini akan segera teratasi.

“Kami belum sepenuhnya memahami apa yang terjadi. Ada sesuatu yang kami lewatkan dalam pengaturan, sesuatu yang perlu kami diskusikan. Tapi saya yakin kami akan segera menemukannya.” ujar Tardozzi.

Tardozzi menambahkan bahwa Bagnaia tidak merasakan kepercayaan diri pada bagian depan motornya, yang berbeda dengan performanya di akhir musim lalu. Data menunjukkan perbedaan yang signifikan dibandingkan tahun lalu.

Strategi Baru untuk Akhir Pekan Balapan

Ducati sedang bekerja sama dengan Bagnaia untuk menyusun strategi baru untuk akhir pekan balapan. Tujuannya adalah agar Bagnaia bisa langsung tampil kompetitif sejak sesi latihan bebas hari Jumat.

“Kami sudah berdiskusi dengan Gigi [Dall’Igna], para insinyur, dan juga Pecco. Kami akan melakukan sesuatu. Saya yakin kami akan membantunya,” tambah Tardozzi.

Fokus pada Pengumpulan Poin

Meskipun belum meraih kemenangan, Tardozzi menekankan pentingnya bagi Bagnaia untuk tetap fokus mengumpulkan poin. Finis di posisi ketiga dan keempat di dua balapan awal dianggap sebagai hasil yang cukup baik mengingat masalah yang dihadapinya.

“Sangat sulit untuk mendukungnya, tetapi dia juga harus tetap fokus pada posisi terbaik yang bisa dia raih – tempat ketiga, tempat keempat – untuk mengumpulkan poin. Karena nanti dia akan mendapatkan poin dan dia tidak boleh menyia-nyiakannya,” jelas Tardozzi.

Menatap Balapan Berikutnya

Tardozzi mengakui bahwa COTA (Circuit of The Americas) adalah trek yang sangat disukai oleh Marc Marquez. Namun, ia berharap Bagnaia bisa bertarung dengan Marquez untuk memperebutkan kemenangan di balapan-balapan mendatang, dimulai dari MotoGP Amerika.

Musim MotoGP 2025 masih panjang, dan Ducati yakin Pecco Bagnaia akan segera kembali ke performa puncaknya dan bersaing di barisan depan. Persaingan antara Bagnaia dan Marquez diprediksi akan menjadi salah satu duel paling menarik musim ini.

Post Comment

You May Have Missed