Loading Now

Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025: Pujian dari Internal KTM

Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025: Pujian dari Internal KTM

Marc Marquez kembali menunjukkan dominasinya di ajang MotoGP. Setelah mengalami cedera lengan yang mengancam karirnya di Jerez lima tahun lalu, kini ia kembali ke puncak klasemen Kejuaraan Dunia. Pembalap Spanyol yang sekarang membela tim Ducati Lenovo, telah meraih tujuh kemenangan dari delapan balapan pembuka musim 2025, semuanya diraih dari pole position. Kemenangan terbarunya diraih di Qatar, di mana ia berhasil menahan tantangan mengejutkan dari Maverick ViƱales yang membela tim Tech3 KTM.

Penilaian Herve Poncharal Tentang Marc Marquez

Herve Poncharal, kepala tim Tech3 KTM, memberikan pujian tinggi untuk Marc Marquez. Dalam wawancara eksklusif dengan Crash.net, Poncharal menyatakan, “Bagi saya, ini adalah Marc Marquez terbaik yang pernah kita lihat. Dia tetap memiliki kecepatan alaminya, tetapi sekarang dia memiliki lebih banyak pengalaman, tidak hanya dalam balap, tetapi juga dalam kehidupan, dengan semua masa sulit yang telah dia lalui.”

Perubahan Mental dan Taktikal Marquez

Poncharal, yang pernah menyebut aksi Marquez di Jerez pada tahun 2020 sebagai yang terbaik yang pernah ia saksikan, kini percaya bahwa juara MotoGP enam kali itu telah menambahkan kedewasaan dan kesadaran taktis pada kecemerlangan balapnya.

“Dulu dikatakan bahwa saingan utama Marc Marquez adalah Marc Marquez itu sendiri. Dan apa yang kita lihat di putaran pertama di Buriram, dengan tenang mundur untuk berada di belakang Alex [dan menaikkan tekanan ban], mungkin tidak akan terjadi sebelumnya.”

“Meskipun dia selalu menjadi mesin di atas motor, sekarang dia juga mencentang semua kotak lainnya.”

Ketenangan Pikiran dan Lingkungan yang Tepat

Regenerasi Marquez ternyata sama besarnya secara mental dan fisik. “Saya pikir dia telah menemukan keadaan pikiran yang damai. Berada di lingkungan yang tepat, di atas motor yang tepat. Dia telah menemukan apa yang dibutuhkan untuk tampil, dan saya tidak berpikir dia akan membiarkan kesempatan itu hilang,” kata Poncharal.

Pelajaran dari Kesalahan

Bahkan kesalahan langka saat memimpin di Austin tidak menggagalkan momentum Marquez. “Marc adalah orang yang sangat pintar. Dia belajar dari itu,” kata Poncharal. “Banyak orang mengira Qatar akan sulit baginya karena itu bukan salah satu trek favoritnya, tetapi kita melihat apa yang terjadi. Saat ini, dia terlihat hampir tak terkalahkan. Hampir!”

Harapan dari Tech3 KTM

Kata “hampir” itulah yang memberi Poncharal harapan. “Percayalah, dengan Enea dan Maverick, kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mencoba dan mengulangi apa yang kami lakukan di Qatar. Maverick menunjukkan bahwa mungkin untuk menantang Marc. Jadi, mari kita wujudkan itu lagi.”

Post Comment

You May Have Missed