Dani Pedrosa Ungkap Keputusan Ducati yang Bikin Bingung Pecco Bagnaia di MotoGP 2025

Dani Pedrosa Soroti Keputusan Ducati yang Mempengaruhi Performa Pecco Bagnaia

Dani Pedrosa, mantan pembalap MotoGP dan kini seorang pengamat, mengungkapkan pandangannya mengenai performa Pecco Bagnaia yang kurang memuaskan dibandingkan rekan setimnya, Marc Marquez, di awal musim MotoGP 2025. Meskipun Bagnaia mengumpulkan poin lebih banyak dibandingkan periode yang sama tahun lalu, jaraknya dengan Marquez di klasemen sementara cukup jauh, yakni 51 poin.

Perbedaan Gaya Balap dan Dampak Kehadiran Marquez

Pedrosa menyoroti dua faktor utama yang membuat Bagnaia kesulitan. Pertama, tekanan psikologis dan pengaruh media terkait keputusan Ducati memilih Marquez. Bagnaia mungkin merasa bertanya-tanya mengapa dirinya harus bersaing dengan Marquez di dalam satu tim. Kedua, perbedaan gaya balap antara Bagnaia dan Marquez.

“Pecco berada dalam situasi yang tidak nyaman, bertanya-tanya ‘Mengapa saya harus berada di sini bersama Marc sekarang?'” ujar Pedrosa kepada DAZN.

Pedrosa menjelaskan bahwa Marquez memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai konfigurasi motor, sementara Bagnaia membutuhkan pengaturan yang spesifik agar bisa tampil optimal. “Marc adalah sosok yang bisa mendapatkan lap time yang sama dengan suspensi yang berbeda-beda. Sebaliknya, Pecco membutuhkan motor yang disetel dengan sempurna sesuai keinginannya. Jika diubah, dia mungkin tidak secepat sebelumnya,” tambahnya.

Keputusan Kontroversial Ducati Mendatangkan Marquez

Pedrosa berpendapat bahwa keputusan Ducati mendatangkan Marc Marquez, yang sebelumnya membela Gresini Racing, menjadi akar masalah yang paling dirasakan oleh Bagnaia. Langkah ini berdampak pada potensi kehilangan pembalap seperti Jorge Martin, Enea Bastianini, dan Marco Bezzecchi, bahkan menyebabkan Pramac Racing beralih ke tim satelit Yamaha.

Keunggulan Marquez dalam Pace dan Konsistensi

Meskipun demikian, Pedrosa mengakui bahwa sejauh ini, keputusan Ducati membuahkan hasil positif. Marquez menunjukkan performa impresif dengan kecepatan dan pace yang stabil. “Saat ini Marc, di depan para rivalnya, memiliki dua hal yang sangat penting: kecepatan dan pace. Bahkan jika ada yang secepat dia, Marc bisa mempertahankannya lebih lama,” jelas Pedrosa. Ia menambahkan bahwa Marquez mampu mempertahankan performa tinggi dalam balapan, baik melalui pengaturan motor atau keterampilan lain yang belum terungkap.