Dani Pedrosa Sebut Marc Marquez Mirip dengan Legenda MotoGP Casey Stoner

Dani Pedrosa Ungkap Kemiripan Marc Marquez dengan Casey Stoner

Marc Marquez, sang calon juara dunia MotoGP ke-9, ternyata memiliki kemiripan dengan salah satu legenda balap motor, Casey Stoner. Pernyataan ini dilontarkan oleh mantan pembalap MotoGP, Dani Pedrosa, yang pernah menjadi rekan satu tim Stoner di Honda.

Pedrosa, meskipun tak pernah meraih gelar juara dunia di kelas utama, sangat dihormati sebagai salah satu pembalap terbaik di era modern. Ia mengakui bahwa ia melihat sesuatu yang istimewa pada diri Stoner yang tak mampu ia lakukan sendiri. Hal serupa ia temukan pada Marquez.

Kemampuan Adaptasi Instan, Persamaan Utama

“Dulu, saya melihat Vale (Valentino Rossi) atau Lorenzo membalap dan saya berkata ‘wow!’,” ujar Pedrosa dalam sebuah podcast Andrea Migno. “Tetapi tidak ada yang menurut saya tidak bisa saya lakukan; mungkin tidak selalu, karena itu bukan kelebihan utama saya. Namun, saya merasa mampu. Dengan Stoner, saya melihat hal-hal yang tidak mampu saya lakukan.”

Pedrosa menjelaskan bahwa Stoner memiliki kemampuan luar biasa untuk langsung beradaptasi dengan kondisi lintasan, bahkan dengan ban dingin dan tanpa setelan optimal. “Casey bisa langsung melaju kencang di lap pertama, bahkan tanpa benar-benar tahu arah tikungannya,” ungkap Pedrosa.

“Marc memiliki kemampuan untuk melihat hal-hal seperti yang saya lihat pada Stoner, dan kemudian melakukannya. Dia memiliki kemampuan untuk meningkatkan aspek-aspek spesifik itu tanpa mengganggu kekuatan utamanya,” lanjutnya.

Marquez Selangkah Lagi Raih Gelar Dunia

Marquez saat ini memimpin klasemen MotoGP 2025 dengan keunggulan yang signifikan. Ia hanya membutuhkan 3 poin tambahan di MotoGP Jepang untuk mengamankan gelar juara dunia ketujuhnya di kelas utama. Jika berhasil memenangkan balapan di Motegi, Marquez akan mencetak rekor 100 kemenangan di seluruh kelas. Ini akan menempatkannya hanya 15 kemenangan di belakang Valentino Rossi.

Honda sebenarnya pernah berencana memasangkan Marquez dengan Stoner sebelum Stoner memutuskan pensiun di akhir 2012. Namun, ambisi tersebut tidak terwujud.