Bos Pramac Yakin Jorge Martin Akan ‘Merepotkan’ Marquez Saat Kembali ke MotoGP Bersama Aprilia
MotoGP 2025 baru saja dimulai, namun juara bertahan Jorge Martin harus menepi karena cedera. Namun, keyakinan akan kembalinya sang pembalap Spanyol dan kemampuannya untuk bersaing di papan atas tetap tinggi, terutama dari mantan bosnya di Pramac Racing.
Kembalinya Martin Dinantikan, Pramac Yakin Akan Kebangkitannya
Jorge Martin, yang kini membela Aprilia, mengalami awal musim yang sulit. Cedera parah saat tes pramusim di Sepang membuatnya absen di beberapa balapan awal. Patah tulang tangan kanan dan kaki kiri, ditambah cedera lanjutan pada skafoid kirinya saat latihan supermoto, memaksa Martin untuk fokus pada pemulihan.
Absennya Martin membuka jalan bagi dominasi Marc Marquez di awal musim. Marquez, yang mengendarai Ducati, tampil sempurna dengan meraih pole position dan kemenangan di dua seri pembuka.
Namun, CEO Pramac Racing, Paolo Campinoti, yang pernah bekerja sama dengan Martin, memiliki keyakinan penuh pada kemampuan pembalapnya itu. Berbicara di kanal YouTube #ZamTube, Campinoti “yakin” bahwa Martin akan memberikan “perlawanan sengit” kepada Marquez setelah pulih.
“Dia (Martin) sangat cepat dan kuat,” kata Campinoti, mengenang masa-masa Martin di Pramac. “Dia mungkin sedikit kurang dalam hal kekuatan mental dan psikologis. Dia terlalu emosional, tapi ketika dia menemukan keseimbangan, dia benar-benar menjadi sebuah fenomena. Saya yakin ketika dia kembali, dia akan menjadi salah satu dari mereka yang pasti bisa merepotkan Marquez.”
Perjalanan Martin Bersama Pramac dan Kepindahannya ke Aprilia
Campinoti memiliki alasan kuat untuk mempercayai Martin. Selama membela Pramac, Martin memberikan kemenangan pertama bagi tim di MotoGP pada tahun 2021. Dia juga berperan penting dalam meraih gelar konstruktor pada tahun 2023 dan mengklaim gelar juara dunia pembalap di musim yang sama.
Kepindahan Martin ke Aprilia terjadi setelah ia tidak terpilih untuk mengisi kursi tim pabrikan Ducati, yang akhirnya diberikan kepada Marc Marquez, untuk mendampingi Francesco Bagnaia di musim 2025.
Ujian Berat Aprilia: Tes Privat untuk Martin Ditolak?
Aprilia sangat berharap Martin dapat segera kembali dan menunjukkan performa terbaiknya. Tanpa Martin, Aprilia belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Marco Bezzecchi baru mengumpulkan 15 poin, sedangkan pembalap Trackhouse, Ai Ogura, meraih 17 poin.
Masalah utama bagi Martin adalah kurangnya pengalaman dengan motor RS-GP25. Aprilia berusaha keras untuk mendapatkan izin tes privat bagi Martin, namun terhalang oleh aturan konsesi MotoGP. Mereka membutuhkan persetujuan dari empat pabrikan lain untuk mengubah aturan tersebut.
Upaya Aprilia mendapat tentangan dari rival-rivalnya. Davide Tardozzi dari Ducati tidak mendukung usulan tersebut, dan Jack Miller menyatakan bahwa “aturan adalah aturan”. Kemungkinan besar, Aprilia akan gagal dalam upaya mereka, yang berarti Martin akan memulai debutnya dengan persiapan yang sangat minim.
Kesimpulan: Akankah Martin Mampu Mengejar?
Meskipun menghadapi awal musim yang sulit dan potensi kurangnya persiapan, banyak pihak, termasuk mantan bosnya, yakin bahwa Jorge Martin akan menjadi penantang serius di MotoGP 2025. Kembalinya Martin ke lintasan sangat dinantikan, dan persaingannya dengan Marc Marquez diprediksi akan menjadi salah satu sorotan utama musim ini. Mampukah “Martinator” mengatasi semua rintangan dan membuktikan kemampuannya? Hanya waktu yang akan menjawab.
Post Comment