Bezzecchi Kuasai FP2 MotoGP Jepang, Aprilia Bersinar!
Marco Bezzecchi Raih Posisi Terdepan di Sesi Latihan Bebas MotoGP Jepang
Motegi, Jepang – Pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi, berhasil mengamankan posisi teratas dalam sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Jepang 2025, Jumat (26 September). Pencapaian ini menjadi hadiah manis bagi tim Aprilia setelah perjuangan keras memperbaiki kedua motor Bezzecchi yang mengalami kecelakaan di sesi latihan bebas pertama (FP1).
Bezzecchi sempat mengalami dua kali kecelakaan di FP1, tepatnya di Tikungan 11 dan Tikungan 5. Insiden tersebut membuatnya kehilangan banyak waktu untuk menyesuaikan diri dengan lintasan Motegi. Namun, ia bangkit dengan performa gemilang di FP2, menunjukkan ketangguhan dan adaptasinya yang cepat.
Perjuangan Tim Aprilia dan Strategi Ban
“Saya sangat senang, melihat bagaimana kami memulai hari ini, sangat fantastis bisa mengakhiri sesi dengan hasil seperti ini,” ujar Bezzecchi kepada MotoGP.com. “Pekerjaan luar biasa dilakukan oleh tim, terutama dalam memperbaiki kedua motor. Motor pertama mengalami kerusakan cukup parah.”
Bezzecchi mengungkapkan apresiasinya kepada tim mekaniknya yang telah bekerja tanpa henti. “Saya ingin berterima kasih kepada mereka atas upaya luar biasa mereka, mereka bahkan tidak sempat makan, hanya fokus bekerja. Shout out untuk para kru!” tambahnya.
Dalam sesi FP2, Bezzecchi memanfaatkan kombinasi ban medium-soft untuk mencatatkan waktu terbaiknya. Sebelumnya, ia melakukan pengumpulan data dengan menggunakan ban soft dan medium di bagian belakang.
Analisis Kecelakaan dan Tantangan di Depan
Bezzecchi mengakui bahwa kepercayaan dirinya yang berlebihan menjadi penyebab kecelakaan di FP1. “Kepercayaan diri saya mungkin terlalu tinggi, itulah sebabnya saya mendorong terlalu keras di awal sesi. Kecelakaan pertama sebenarnya bisa dihindari, saya harus jujur. Saya masuk tikungan terlalu cepat dan mencoba tetap berada di lintasan, tetapi dengan ban depan soft, yang biasanya bagus, tetapi di lintasan seperti ini dengan pengereman keras, kurang ideal,” jelasnya.
Ia menambahkan, “Kecelakaan kedua adalah kesalahan kecil, tetapi kami selalu berada di batas. Namun, saya merasa baik sejak pertama kali mengendarai motor ini.”
Meskipun Bezzecchi berhasil meraih posisi teratas, ia mewaspadai performa Ducati yang biasanya meningkatkan kecepatan mereka pada hari Sabtu. “Kami memulai dengan baik akhir pekan ini, tetapi dari hari Jumat ke Sabtu, lawan-lawan kami, terutama Ducati, biasanya membuat peningkatan besar. Saya berharap melihat hasil yang lebih normal besok, meskipun saya berharap kami bisa meraih hasil yang baik di kualifikasi,” pungkasnya.
Sementara itu, rekan setim Bezzecchi juga mengalami kecelakaan serupa, membuatnya finis di posisi ke-13 pada FP2. Ini menunjukkan bahwa lintasan Motegi memberikan tantangan yang signifikan bagi semua pembalap MotoGP.
Post Comment