Bagnaia Targetkan Silverstone untuk Pulihkan Kepercayaan Diri di MotoGP 2025

Bagnaia Berjuang Dapatkan Kepercayaan Diri di Bagian Depan Motor

Francesco Bagnaia menghadapi tantangan besar di seri MotoGP Silverstone 2025 setelah mengalami akhir pekan terburuknya di era Sprint dengan gagal mencetak poin di Le Mans, Prancis. Pembalap Ducati ini kini menargetkan peningkatan kepercayaan diri pada bagian depan motornya demi kembali bersaing di lintasan.

Setelah mencatatkan podium di delapan dari sepuluh balapan awal musim ini, termasuk kemenangan di COTA setelah Marc Marquez terjatuh, performa Bagnaia tiba-tiba menurun di Le Mans. Kecelakaan di Sprint Race dan insiden yang melibatkan mantan rekan satu timnya, Enea Bastianini, di Grand Prix membuat Bagnaia finis ke-16.

Silverstone, Lintasan yang Menjanjikan Bagi Bagnaia

Untungnya, Bagnaia memiliki rekam jejak yang kuat di Sirkuit Silverstone. Ia meraih kemenangan di tahun 2022 dan naik podium pada tahun 2023 dan 2024. Ini memberikan harapan bagi Bagnaia untuk membalikkan keadaan.

“Akhir pekan di Le Mans tidak memuaskan. Saya cepat dan kompetitif sejak Jumat, tetapi dua kecelakaan menggagalkan saya untuk mencetak poin,” ujar Bagnaia. “Target saya adalah mendapatkan lebih banyak kepercayaan diri pada bagian depan motor agar bisa mengendalikan motor seperti yang saya inginkan.”

“Saya selalu kuat di Silverstone dalam beberapa tahun terakhir. Saya menyukai lintasan dan atmosfernya, dan saya tidak sabar untuk kembali bekerja di garasi,” tambahnya.

Marquez Fokus Pada Pengembangan Motor

Kegagalan Bagnaia mencetak poin di Le Mans berarti ia tidak bisa mengambil alih posisi puncak klasemen sementara. Rekan satu timnya di Ducati Factory, Marc Marquez, kini unggul 29 poin dari Alex (Gresini Ducati), sementara Bagnaia tertinggal 51 poin.

Marc Marquez, yang terakhir kali menang di Silverstone pada tahun 2014, menyatakan fokusnya pada pengembangan motor. “Saya kembali ke lintasan untuk mencari konfirmasi. Di Prancis, saya meraih dua posisi yang sangat penting untuk klasemen kejuaraan dunia dan saya terus menguji motor,” kata Marquez.

“Kami akan kembali ke pit untuk mencari sensasi yang sama pada material yang kami coba di Jerez dan kami akan terus bekerja keras untuk menjadi kompetitif dalam kedua balapan,” jelasnya. Pengujian di Jerez termasuk penggunaan sasis yang dimodifikasi sebagai bagian dari pengembangan motor Ducati.