Bagnaia Frustrasi di MotoGP Spanyol: ‘Tidak Bahagia dengan Balapan Seperti Ini’

Francesco Bagnaia kembali menghadapi masalah yang familiar pada MotoGP Spanyol di Jerez, Minggu (28/4/2025). Juara Dunia dua kali itu mengaku frustrasi karena tidak mampu melakukan penyalipan selama balapan 25 lap tersebut.

Bagnaia berhasil memperebutkan posisi ketiga di kualifikasi Sprint pada Sabtu, dan mempertahankan posisi tersebut di Grand Prix hari Minggu. Namun, sebagian besar waktunya dihabiskan untuk mencoba, namun gagal, menyalip Fabio Quartararo.

“Saya tidak bahagia dengan balapan seperti ini – saya tidak bisa melakukan apa pun,” ungkap Bagnaia dalam konferensi pers pasca-balapan di Jerez. “Saya cukup senang di tiga atau empat lap pertama, dengan ritme dan perasaan saya sangat baik, tetapi begitu saya mendekati Fabio [Quartararo] saya tidak memiliki kesempatan untuk menyalip.

“Setiap kali saya tiba di tikungan tujuh, delapan, 11, 12, saya kehilangan banyak daya cengkeram di bagian depan dan kehilangan kendali. Sangat disayangkan situasinya seperti ini, tetapi itulah yang terjadi sekarang.”

Masalah yang Berulang

Bagnaia menambahkan bahwa balapan hari Minggu “lebih baik” daripada Sprint pada hari Sabtu, tetapi tetap frustrasi karena terus menghadapi masalah yang sama sepanjang musim ini. Ia bahkan mengindikasikan masalah serupa menyebabkan kecelakaan yang dialaminya di tikungan delapan saat berusaha mengikuti Bagnaia.

“Hari ini lebih baik dari kemarin – setidaknya saya berhasil menyalip seseorang, jadi itu lebih baik,” ujarnya.

“Masalahnya musim ini selalu sama: ketika Anda berada di belakang seseorang, Anda mulai merasakan ban depan terkunci di mana-mana dan itu menjadi masalah. Seperti yang dialami Marc [Marquez] ketika ia tidak memimpin di awal dan berada di belakang pembalap dengan kecepatan yang sama, ia kehilangan ban depan. Karena setiap kali Anda berada di posisi itu, saat melepaskan rem Anda kehilangan bagian depan.”

Perbandingan dengan Marquez dan GP24

Bagnaia mencatat bahwa masalahnya berbeda dengan gaya berkendara Marc Marquez. “Melihat Alex [Marquez], dia sangat kuat seperti saya tahun lalu,” katanya. “Jadi, kita mungkin perlu mengubah sesuatu pada motor untuk mengubah keseimbangan, besok akan menjadi hari yang penting.”

Ia juga menyiratkan bahwa masalah tersebut mungkin terkait dengan motor Desmosedici GP25. “Saya pikir GP25 memiliki potensi lebih daripada GP24 karena memiliki akselerasi lebih, kecepatan tertinggi lebih baik, dan pengeremannya juga sangat baik. Hanya sasis yang sama, jadi secara teoritis keseimbangan juga serupa dengan [GP24]. Tetapi tahun lalu saya tidak pernah mengalami masalah ini. Di lintasan ini, saya mengikuti Jorge Martin selama lebih dari 10 lap dan tidak mengalami masalah seperti ini.”

Bagnaia menambahkan, “Musim ini saya tidak bisa melakukan itu dan, dilihat dari datanya, terlihat jelas bahwa jika Anda menggabungkan waktu putaran Alex [Marquez] dengan waktu putaran saya dari tahun lalu, potensi mereka di tikungan cepat sangat mirip. Jika Anda menggabungkan waktu putaran saya [tahun 2025] dengan waktu putaran tahun lalu, saya tidak bisa melakukannya.”

Uji Coba Besok

Bagnaia berharap dapat menggunakan uji coba pasca-balapan hari Senin untuk menyelesaikan beberapa masalah yang dialaminya. “Untungnya, kita akan melakukan uji coba penting besok. Kita akan bekerja keras untuk menemukan keseimbangan yang lebih baik karena saat ini kita sedang kesulitan,” katanya.

“Aneh bahwa tikungan di mana saya sangat kuat tahun lalu, seperti 11 dan 12, musim ini saya sangat kesulitan – bahkan lebih ketika saya berada di belakang.”