Loading Now

Aprilia Ungkap Perubahan Kunci yang Meningkatkan Performa di Sirkuit MotoGP Paling Menantang

Aprilia Tingkatkan Performa di Sirkuit Sulit Berkat Perubahan Pengereman

MOTOGP – Tim Aprilia Racing mengalami kemajuan pesat dalam performa mereka, terutama di sirkuit-sirkuit yang sebelumnya dianggap sebagai titik lemah. Setelah meraih podium berturut-turut di Austria dan Hungaria, bos tim Aprilia, Paolo Bonora, mengungkapkan kunci utama di balik peningkatan tersebut adalah pengembangan sistem pengereman mesin (engine braking).

RS-GP, motor yang digunakan Aprilia, secara tradisional unggul di sirkuit dengan tikungan panjang dan mengalir, terbukti dengan lima kemenangan grand prix sebelumnya di Rio Honda, COTA, Barcelona, dan Silverstone. Namun, hasil yang impresif di Austria dan Hungaria menunjukkan langkah maju yang signifikan di sirkuit dengan karakteristik stop-and-go.

Fokus pada Pengereman Awal

Bonora menjelaskan bahwa Aprilia telah bekerja keras untuk menyempurnakan sistem pengereman mesin RS-GP, khususnya dalam fase awal pengereman.
“Tentu saja, kami lebih suka tikungan yang mengalir,” ujarnya kepada TNT Sports. “Motor kami dirancang selama bertahun-tahun untuk tata letak trek tertentu. Namun, sepertinya sekarang, sejak Austria, dan di sini, kami menemukan sesuatu, khususnya dengan pengaturan elektronik, dengan pengereman mesin untuk menghindari penguncian roda belakang.”

Ia menambahkan bahwa setelah berhasil menstabilkan motor saat akselerasi, fokus utama tim adalah meningkatkan performa motor saat pengereman keras. “Pada fase awal, Anda mendapatkan banyak keuntungan. Jangan lupakan, jika Anda mampu melindungi diri pada fase itu, sulit bagi orang lain untuk mengalahkan atau memasuki tikungan Anda,” jelas Bonora.

Hal ini terlihat jelas saat balapan di Balaton Park, Hungaria, di mana pembalap Marco Bezzecchi mampu mempertahankan posisinya dua kali di tikungan 1 dan 5 yang menuntut pengereman keras.

Perebutan Posisi di Klasemen

Aprilia saat ini masih menempati posisi kedua di klasemen MotoGP, namun KTM semakin mendekat dengan selisih hanya 13 poin setelah Pedro Acosta berhasil melampaui Bezzecchi untuk posisi kedua di Grand Prix Hungaria. Perubahan pada sistem pengereman mesin ini merupakan langkah strategis bagi Aprilia untuk memperkuat posisinya dalam persaingan ketat di kejuaraan dunia MotoGP.

  • Peningkatan sistem pengereman mesin menjadi kunci performa Aprilia.
  • Marco Bezzecchi menunjukkan keunggulan sistem pengereman baru di Hungaria.
  • KTM semakin mendekat dalam perebutan posisi kedua di klasemen MotoGP 2025.

Post Comment

You May Have Missed