Loading Now

Aprilia Tegaskan Kontrak Jorge Martin Tidak Bermasalah, Tolak Rumor Pindah ke Honda MotoGP

Aprilia Bantah Jorge Martin Ingin Putus Kontrak, Waspadai Godaan Tim Lain

Jorge Martin dan Aprilia Racing tampaknya sedang menghadapi masa yang penuh spekulasi. Tim Aprilia secara resmi membantah kabar yang beredar mengenai keinginan Jorge Martin untuk mengakhiri kontraknya hingga akhir 2026. Bantahan ini muncul setelah laporan dari motorsport.com yang menyebutkan Martin mempertimbangkan untuk mencari jalan keluar dari kontraknya setelah Grand Prix Prancis.

Klausa Performa dan Rumor Pindah ke Honda

Laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa Martin ingin mengaktifkan klausa performa dalam kontraknya, terkait dengan performa motor Aprilia RS-GP. Meskipun baru menjalani satu balapan penuh pada musim 2025 karena cedera, Martin diduga kurang yakin dengan perkembangan motor tersebut. Ia bahkan disebut-sebut sempat memperpanjang batas waktu klausa tersebut hingga September. Selain itu, muncul spekulasi mengenai ketertarikan tim pabrikan Honda untuk merekrut Martin.

Respon Tegas Aprilia

Aprilia merespon dengan tegas kabar-kabar tersebut. Dalam pernyataan resminya, tim Italia tersebut menyatakan bahwa kontrak antara Aprilia Racing dan Jorge Martín tetap berlaku dan harus dihormati oleh kedua belah pihak hingga berakhir pada akhir tahun 2026.

“Kontrak antara Aprilia Racing dan Jorge Martín valid dan berlaku, dan sebagai demikian, harus dihormati oleh kedua belah pihak hingga masa berlakunya (akhir 2026),” bunyi pernyataan resmi Aprilia.

“Aprilia Racing telah memenuhi kontrak tersebut sepenuhnya, dalam jangka waktu dan ketentuan yang disepakati, dan akan terus melakukannya di masa depan. Aprilia Racing membantah bahwa telah terjadi negosiasi apa pun antara kedua belah pihak untuk mengubah durasi kontrak, yang tetap seperti yang disepakati semula.

Tim tidak berkomentar mengenai hal-hal yang tidak secara langsung menjadi tanggung jawabnya, namun mengharapkan tim lain untuk menahan diri untuk tidak mengajukan tawaran kepada pembalap yang masih terikat kontrak. Perilaku seperti itu, dalam hal apa pun, tidak akan sah.

Seluruh tim akan terus mendukung Jorge dalam proses pemulihannya, seperti yang selalu mereka lakukan, dan berharap dapat melihatnya kembali berada di lintasan dengan RS-GP.”

Martin Bungkam, Savadori Tetap Deputikan

Jorge Martin sendiri belum memberikan komentar terkait isu ini. Sementara itu, pembalap penguji Aprilia, Lorenzo Savadori, akan terus menggantikan Martin pada balapan di Silverstone akhir pekan ini. Silverstone memiliki kenangan manis bagi Aprilia, di mana mereka meraih podium pertama pada tahun 2021 dan kemenangan oleh Aleix Espargaro pada tahun 2023.

Situasi ini tentu menarik untuk disimak. Apakah Martin akan tetap setia dengan Aprilia atau justru mencari tantangan baru di Honda? Kita tunggu perkembangan selanjutnya dalam persaingan sengit di kejuaraan dunia MotoGP ini.

Post Comment

You May Have Missed