Aprilia Fokus Perbaiki Stabilitas Belakang Setelah Hasil Kurang Memuaskan Marco Bezzecchi di MotoGP Spanyol
Aprilia Kejar Stabilitas Motor Usai MotoGP Spanyol
MotoGP – Tim Aprilia Racing mengumumkan fokus utama mereka dalam sesi uji coba di Sirkuit Jerez setelah performa kurang memuaskan yang dialami Marco Bezzecchi pada MotoGP Spanyol, Minggu lalu. Bezzecchi harus berjuang keras sejak lap awal setelah kehilangan kendali dan terjatuh, membuatnya harus rela finis di posisi ke-14.
“Ini balapan yang cukup buruk. Saya melebar dan akhirnya berada di posisi paling belakang,” ujar Bezzecchi setelah balapan. Meskipun menunjukkan kecepatan yang kompetitif di akhir balapan, kerusakan sudah terjadi dan hasil akhir tidak dapat diubah.
Uji Coba Fokus pada Swingarm dan Aerodinamika
Sesi uji coba pasca-balapan pada hari Senin langsung dimanfaatkan oleh Aprilia untuk menguji coba beberapa pembaruan. Fokus utama adalah pada peningkatan stabilitas belakang motor, terutama saat pengereman dan akselerasi. Tim menguji coba swingarm berbahan serat karbon baru, serta beberapa perubahan pada aerodinamika motor RS-GP.
“Dengan soft tyre baru, sangat sulit untuk berkendara dengan begitu banyak grip tanpa stabilitas yang baik,” jelas Bezzecchi. “Kami mencoba swingarm baru yang terasa cukup baik dan juga beberapa perangkat aerodinamika.”
Kondisi trek yang sudah mendapatkan jejak karet setelah satu akhir pekan balapan juga membantu dalam pengujian stabilitas. “Dengan lebih banyak grip, motor menjadi lebih reaktif, lebih bertenaga – lebih segalanya,” tambah Bezzecchi.
Angin Kencang Bantu Pengujian Aerodinamika
Angin kencang yang berhembus di Jerez justru dimanfaatkan oleh Bezzecchi untuk menguji efektivitas perangkat aerodinamika baru. “Angin sangat bagus untuk menguji aerodinamika. Jika perangkat tersebut berfungsi dengan baik saat angin kencang, kemungkinan besar akan berfungsi dengan baik juga saat tanpa angin,” tuturnya.
Bezzecchi berhasil mencatatkan waktu terbaik ke-7 dalam sesi uji coba, menjadi pembalap Aprilia tercepat dengan selisih 0,739 detik di belakang Marc Marquez.
Target Aprilia: Meningkatkan Kualifikasi Bezzecchi
Lorenzo Savadori, pembalap penguji Aprilia, membenarkan arah pengembangan tim. “Kami mencoba meningkatkan stabilitas motor saat pengereman dan akselerasi… untuk mengurangi gerakan pompa yang berlebihan.”
Manajer tim, Massimo Rivola, mengakui potensi balap Bezzecchi, namun menekankan bahwa performa kualifikasi masih menjadi masalah utama. “Jika Anda start dari posisi ke-15 dan finis ke-8, itu adalah balapan yang bagus. Pertanyaannya adalah, jika Marco start dari posisi ke-8, bisakah dia memenangkan balapan? Saya harap kita akan mengetahuinya segera,” kata Rivola. Bezzecchi saat ini berada di posisi ke-9 klasemen kejuaraan dunia, satu poin di belakang rookie Trackhouse, Ai Ogura, menjelang Grand Prix Prancis yang akan berlangsung pada 9-11 Mei.
Post Comment