Alex Marquez Protes Ketidakadilan Hukuman Long Lap Penalty di MotoGP Austria
Protes Alex Marquez Terhadap Ketidakadilan Long Lap Penalty
Alex Marquez, pembalap Gresini Ducati, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ketidakadilan penerapan long lap penalty setelah menerima hukuman di GP Austria. Rider asal Spanyol ini finis ke-10 di Red Bull Ring, setelah sebelumnya berada di posisi kelima sebelum harus menjalani hukuman tersebut.
Hukuman Akibat Insiden di Republik Ceko
Hukuman long lap penalty diterima Marquez menyusul insiden tabrakan dengan Joan Mir pada GP Republik Ceko bulan lalu. Long lap penalty sendiri pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019 sebagai cara untuk mengontrol pelanggaran batas lintasan, namun kini sering digunakan untuk berbagai jenis pelanggaran.
Perbedaan Durasi Long Lap Penalty
Marquez mengeluhkan perbedaan durasi long lap penalty di setiap sirkuit. Menurutnya, di sebagian besar lintasan, pembalap kehilangan waktu antara 1,7 hingga 2,3 detik saat menjalani hukuman ini. Namun, di Red Bull Ring, ia merasa kehilangan waktu hingga 3,6 detik, yang setara dengan dua lap penalti.
“Sulit, tapi saya berusaha tenang,” kata Marquez. “Tidak adil bahwa tidak semua long lap penalty memiliki durasi yang sama. Di sini, saya merasa menjalani dua long lap penalty sekaligus. Saat kamu menyelesaikan long lap pada lap-lap awal, posisimu sangat terpengaruh. Kemudian, motor menjadi sangat panas dan sulit dikendalikan.”
Tetap Optimis Menjelang GP Hungaria
Meski harus puas finis ke-10, Marquez tetap optimis menatap seri berikutnya di Hungaria. Ia mengatakan timnya kembali dengan semangat bagus dan performa yang menjanjikan setelah jeda liburan. “Saya lebih memilih menyelesaikan balapan daripada mengambil risiko mengejar satu poin tambahan. Saya menantikan Hungaria,” tambahnya.
Posisi di Klasemen Kejuaraan
Meskipun Pecco Bagnaia memenangkan balapan di Austria, Alex Marquez berhasil mempertahankan keunggulannya dalam perebutan posisi kedua di klasemen kejuaraan. Saat ini, ia unggul 55 poin dari Bagnaia.
Post Comment