Loading Now

Alarm di Kubu Valentino Rossi: Marc Marquez Mengancam Rekor Sang Legenda Setelah Start Sempurna di Ducati

Awal Musim yang Menjanjikan, Bayang-Bayang Rekor Rossi Menghantui

Marc Marquez memulai musim MotoGP 2024 dengan cara yang membuat para rivalnya, terutama kubu Valentino Rossi, ketar-ketir. Dengan raihan poin sempurna 37, Marquez memimpin klasemen sementara dan menunjukkan potensi dominasi yang mengingatkan kita pada masa kejayaannya. Bahkan, sang adik, Alex Marquez, tertinggal 16 poin di belakangnya. Keberhasilan ini memicu spekulasi bahwa Marquez tidak hanya mengincar gelar juara dunia MotoGP ketujuhnya (yang akan menyamai rekor Rossi), tetapi juga total sembilan gelar juara dunia Grand Prix (juga milik Rossi).

Performa impresif Marquez ini berbanding terbalik dengan rekan setimnya di Ducati, Francesco Bagnaia. Juara bertahan yang digadang-gadang menjadi pesaing utama Marquez ini justru tampil kurang meyakinkan. Bagnaia belum sekalipun finis di dua besar, bahkan tergelincir dari podium di Grand Prix Argentina.

Foto oleh LUIS ROBAYO/AFP via Getty Images

Rivalitas Abadi Marquez vs. Rossi: Lebih dari Sekadar Angka

Rivalitas antara Marquez dan Rossi memang sudah menjadi bumbu penyedap MotoGP selama bertahun-tahun. Namun, musim ini, rivalitas itu memiliki dimensi yang lebih dalam. Jika Marquez berhasil menyamai, atau bahkan melampaui, rekor Rossi, hal itu akan menjadi pukulan telak bagi ‘The Doctor’ dan para penggemarnya. Apalagi, Ducati saat ini memiliki keunggulan signifikan atas pabrikan lain, yang bisa memudahkan Marquez untuk terus mendominasi hingga tahun 2026.

Sebuah laporan dari Marca mengungkapkan kekhawatiran yang dirasakan oleh orang-orang di sekitar Rossi. Mereka menyadari bahwa Marquez memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjadi tak tersentuh, baik tahun ini maupun tahun depan. Bahkan, ada ‘ketakutan’ bahwa Marquez tidak hanya akan menyamai, tetapi juga melampaui rekor-rekor sang legenda.

Daftar Kemenangan MotoGP: Marquez Mengejar, Rossi Terancam

Berikut adalah daftar pembalap dengan kemenangan terbanyak di kelas premier MotoGP:

  1. Valentino Rossi: 89 kemenangan
  2. Giacomo Agostini: 68 kemenangan
  3. Marc Marquez: 64 kemenangan
  4. Mick Doohan: 54 kemenangan
  5. Jorge Lorenzo: 47 kemenangan

Marquez masih membutuhkan 25 kemenangan lagi untuk menyamai rekor Rossi. Namun, dengan 22 seri balapan dalam kalender MotoGP saat ini (lebih banyak dibandingkan era Rossi yang biasanya hanya belasan seri), peluang Marquez untuk mengejar sangat terbuka. Marquez sendiri berambisi memecahkan rekornya sendiri, yaitu 13 kemenangan dalam satu musim. Banyak yang memprediksi dia akan memenangkan setidaknya 12 dari 20 Grand Prix yang tersisa.

Bagnaia, Rossi, dan Marquez: Tiga Sudut Pandang yang Berbeda

Persaingan antara Marquez dan Rossi juga melibatkan Francesco Bagnaia, yang merupakan produk akademi balap VR46 milik Rossi. Namun, menurut Scott Redding, Rossi dan Bagnaia memiliki pendekatan yang berbeda terhadap Marquez. Rossi di masa lalu dinilai cenderung memicu permusuhan, sementara Bagnaia berusaha meredam tensi dan menghindari perang urat syaraf. Bagnaia bahkan berusaha membungkam cemoohan dari penonton yang terlalu memihak.

Namun, Marquez adalah ujian terbesar bagi integritas Bagnaia. Menurut ayah Bagnaia, ada sebagian penggemar MotoGP yang membenci Bagnaia karena kedekatannya dengan Rossi. Ini adalah situasi yang tidak adil, tetapi menyoroti betapa kuatnya sentimen permusuhan yang tersisa dari era persaingan Honda vs. Yamaha.

Kesimpulan: 2024, Tahun Penentuan Bagi Sejarah MotoGP?

Musim MotoGP 2024 berpotensi menjadi musim yang sangat menentukan dalam sejarah balap motor. Apakah Marc Marquez akan mampu memenuhi ekspektasi dan melampaui rekor sang rival, Valentino Rossi? Ataukah Francesco Bagnaia mampu bangkit dan memberikan perlawanan sengit? Pertanyaan-pertanyaan ini akan terjawab seiring berjalannya musim, dan pastinya akan menyuguhkan drama dan ketegangan yang tak terlupakan bagi para penggemar MotoGP di seluruh dunia.

Post Comment

You May Have Missed