Akankah MotoGP Terapkan Batas Biaya ala Formula 1? Dorna Sports Buka Kemungkinan

Masa Depan MotoGP: Menuju Batas Biaya ala F1?

MotoGP semakin memperdebatkan opsi untuk menerapkan batas biaya (cost cap) seperti yang diterapkan di Formula 1. Carlos Ezpeleta, Chief Sporting Officer Dorna Sports, mengungkapkan bahwa belum ada produsen yang secara resmi mengajukan permintaan tersebut, namun Dorna tidak akan menghalangi jika mayoritas produsen menyetujuinya.

Krisis Biaya dan Desakan Produsen

Pembahasan mengenai pengendalian biaya di MotoGP mencuat setelah krisis finansial yang dialami KTM, menyusul investasi dari perusahaan India, Bajaj. CEO Aprilia, Massimo Rivola, sebelumnya telah menyerukan perlunya menurunkan biaya operasional dalam kejuaraan dunia balap motor ini.

Regulasi Saat Ini dan Efektivitasnya

Saat ini, MotoGP telah memiliki regulasi pembatasan, seperti dalam hal pengujian dan pengembangan mesin serta aerodinamika selama musim balap, sebagai upaya penghematan biaya. Namun, beberapa pihak menilai regulasi tersebut belum cukup efektif untuk menyeimbangkan persaingan.

Perbandingan dengan Formula 1

Formula 1 telah menerapkan sistem batas biaya selama beberapa tahun, bertujuan untuk mengurangi kesenjangan performa antar tim. Penerapan ini menimbulkan pertanyaan apakah model serupa dapat diterapkan di MotoGP.

Pendapat Carlos Ezpeleta

Dalam wawancara eksklusif, Carlos Ezpeleta menyatakan, “Tidak ada produsen yang pernah mengusulkan batas biaya kepada kami. Kami selalu mengusulkan dan terus berupaya untuk kebijakan pengurangan biaya, terutama terkait pengujian. MotoGP selalu bersikap pragmatis dalam mencoba menjadi seefisien mungkin dengan pengembangan motor.”

Ezpeleta menekankan pentingnya regulasi yang ketat untuk mengendalikan biaya. “Cara paling praktis untuk mengendalikan biaya adalah dengan memiliki regulasi yang sangat ketat. Ini termasuk batasan satu mesin dan hanya satu peningkatan aerodinamika. Ini membuat perbedaan besar terhadap apa yang diperbolehkan.”

Tantangan Penerapan Batas Biaya

Ezpeleta juga menyoroti tantangan dalam penerapan cost cap, seperti pengawasan dan penegakan aturan. “Jika para produsen bersama-sama memutuskan bahwa mereka ingin memiliki batas biaya, itu jelas bukan sesuatu yang akan ditentang oleh Dorna atau paddock. Tentu saja, muncul pertanyaan bagaimana cara memantau hal itu.” Dia juga menambahkan bahwa perkembangan olahraga terus berlanjut, yang memengaruhi semua aspek, mulai dari motor hingga perlengkapan keselamatan pembalap.

“Lambat laun, hal itu pasti akan terjadi,” pungkas Ezpeleta, mengindikasikan bahwa pembahasan mengenai batas biaya di MotoGP masih akan terus bergulir.