Jake Dixon Kecewa Belum Menerima Permintaan Maaf dari Diogo Moreira Setelah Insiden Moto2 di Sachsenring
Jake Dixon Tak Terima Permintaan Maaf Usai Benturan dengan Diogo Moreira di Moto2 Sachsenring
Jake Dixon merasa kecewa karena tidak menerima permintaan maaf dari Diogo Moreira setelah benturan yang terjadi pada balapan Moto2 di Sirkuit Sachsenring, Jerman. Dixon, yang memulai balapan dari posisi pole position, harus puas finis di urutan ketiga setelah serangkaian insiden.
Awal yang Penuh Kejutan
Dixon awalnya kehilangan posisi dari Senna Agius yang melakukan jump start. Agius kemudian menabrak Dixon dengan cukup keras. “Saya tidak tahu dia melakukan jump start, saya pikir dia mendapatkan awal yang bagus,” kata Dixon kepada TNT Sports. “Saya berhasil menyalipnya, tapi sayangnya dia menabrak saya dengan sangat keras.”
Benturan Kedua dan Kekecewaan Dixon
Insiden tidak berhenti di situ. Setelah menyalip Albert Arenas dan berada di posisi ketiga, Dixon kembali bertabrakan dengan Moreira. Kali ini, Moreira berusaha menyalip dengan agresif namun justru menabrak bagian belakang motor Dixon. Akibatnya, Dixon kehilangan banyak waktu dan Moreira terseret ke area kerikil sebelum akhirnya mencoba kembali ke lintasan, namun kemudian menabrak David Alonso.
Moreira dihukum dengan harus memulai balapan berikutnya dari pit lane karena manuver berbahaya tersebut. Dixon menyatakan, “Saya tidak tahu apa yang dia pikirkan. Dia bahkan tidak berusaha untuk melakukan penyalipan. Ini sungguh konyol. Menurut saya, ambisi yang berlebihan tidak akan membawa kemajuan dalam olahraga ini. Saya tahu hal itu dari kesalahan yang pernah saya buat.” Dixon juga menambahkan bahwa beberapa pembalap di kelas Moto2 cenderung bertindak gegabah.
Tidak Meminta Maaf
Ketika ditanya apakah Moreira telah meminta maaf setelah balapan, Dixon menjawab, “Tidak. Justru itu masalahnya, saya juga tidak ingin permintaan maaf. Mereka terlalu punya harga diri untuk meminta maaf. Seharusnya, dia mengakui kesalahannya dan berusaha untuk memperbaikinya.”
Dixon masih merasa memiliki peluang untuk meraih kemenangan meskipun telah mengalami dua insiden tersebut. “Ya, bahkan sebelum bendera merah, saya merasa bisa mengejar. Saya tertinggal 2,5 detik, lalu berhasil memperkecil jarak menjadi satu detik. Saya yakin bisa menang saat itu. Motor saya dan ban saya dalam kondisi baik.” Namun, pada akhirnya, ia hanya mampu finis di podium ketiga di belakang Deniz Oncu dan Barry Baltus.
Post Comment