Zak Brown Ungkap Ketakutan Jika Max Verstappen Gabung Mercedes di F1 2026

Max Verstappen ke Mercedes: Mimpi Buruk Bagi Pesaing?

Max Verstappen menjadi perbincangan hangat di paddock F1 menjelang musim depan. Spekulasi mengenai kemungkinan kepindahannya ke Mercedes semakin intensif, bahkan dilaporkan telah memasuki tahap negosiasi yang lebih serius menjelang Grand Prix Inggris. Bos McLaren, Zak Brown, tidak menampik bahwa keberhasilan Mercedes mendatangkan Verstappen akan menjadi ancaman besar.

“Itu akan menjadi hal yang menakutkan,” ungkap Zak Brown kepada ESPN, seperti dilansir dari berbagai sumber. “Mercedes jelas berada dalam tren positif, sementara Red Bull saat ini justru mengalami kesulitan. Max adalah talenta luar biasa. Jadi, Max di Mercedes – itu kompetisi yang sangat serius.”

Kontrak dan Klausul Pemutusan

Meskipun Verstappen masih terikat kontrak dengan Red Bull hingga 2028, terdapat klausul performa yang memungkinkan dirinya untuk meninggalkan tim lebih awal, bahkan mulai musim depan. Klausul ini menjadi salah satu faktor utama yang memicu spekulasi kepindahannya.

McLaren Tidak Tertarik Pada Verstappen

Namun, McLaren tidak tertarik untuk ikut dalam persaingan mendapatkan jasa Verstappen. Brown menegaskan bahwa ia sangat puas dengan komposisi pembalap yang dimiliki saat ini, yakni Lando Norris dan Oscar Piastri. “Saya tidak bisa lebih bahagia dengan kombinasi pembalap kami. Saya yakin, kami memiliki duet pembalap terbaik di Formula 1. Secara statistik, hal itu sangat masuk akal,” jelasnya.

Brown menambahkan, “Sebagai pribadi, mereka sangat berbakat baik di lintasan maupun di luar lintasan. Saya tidak akan menukar kedua pembalap kami dengan siapa pun.”

Piastri Unggul di Kejuaraan Dunia

Saat ini, Oscar Piastri memimpin klasemen kejuaraan dunia pembalap, unggul 15 poin atas rekan satu timnya, Lando Norris. Sementara itu, Max Verstappen tertinggal 61 poin di belakang kedua pembalap McLaren tersebut setelah 11 balapan awal musim 2025.

F1 terus menghadirkan kejutan, dan masa depan Max Verstappen akan menjadi salah satu cerita paling menarik untuk diikuti dalam beberapa bulan mendatang. Keputusan akhir akan berdampak besar pada peta persaingan di musim 2026 dan seterusnya.