Loading Now

Yuki Tsunoda Ungkap Alasan Tak Mampu Bendung Lando Norris di Abu Dhabi: Strategi Red Bull Gagal?

Yuki Tsunoda Ungkap Alasan Tak Mampu Bendung Lando Norris di Abu Dhabi

Pebalap Red Bull, Yuki Tsunoda, mengungkapkan alasannya tak mampu menahan Lando Norris lebih lama dalam balapan penutup musim, Grand Prix Abu Dhabi. Tsunoda, yang memulai balapan dengan ban keras, diharapkan memainkan peran kunci dalam membantu Max Verstappen meraih gelar juara dunia F1 2025.

Awal Mula Strategi Red Bull yang Tidak Berjalan Mulus

Red Bull berencana agar Tsunoda dapat menahan Norris, sehingga Verstappen bisa memperlebar keunggulan. Verstappen perlu unggul 12 poin atau lebih dari Norris untuk mengamankan gelar kelimanya. Kemenangan Verstappen dan Norris yang gagal naik podium akan cukup untuk mengantarkan Verstappen menjadi juara.

Namun, pit stop awal membuat Norris terjebak di belakang Tsunoda. Tsunoda menegaskan melalui radio tim bahwa ia memahami apa yang diharapkan darinya saat Norris mendekat. “Saya tahu apa yang harus dilakukan, serahkan padaku,” kata Tsunoda kepada Red Bull sebelum Norris mendekat.

Upaya Pertahanan Agresif dan Penjelasan Tsunoda

Tsunoda mencoba bertahan secara agresif di zona DRS pertama. Namun, Norris dengan cepat melewatinya, nyaris tanpa kehilangan waktu terhadap Charles Leclerc di belakangnya.

Mengenai pertarungannya dengan Norris, Tsunoda menjelaskan: “Saya terus memberikan umpan balik melalui radio. Saya tahu apa yang harus saya lakukan, kami sudah membicarakannya, saya akan berusaha sekuat tenaga untuk bertahan. Tidak ada gunanya membiarkannya lewat dengan mudah.”

Tsunoda menambahkan: “Saya pikir dia cukup jauh, dia berhasil melewati saya di Tikungan 9. Jaraknya sekitar delapan atau sembilan persepuluh detik, dan dia mendekat sekitar lima persepuluh detik per lap. Saya pikir saya bisa bertahan satu lap lagi, tetapi dia memaksimalkan performanya di Tikungan 1, 2, 3, 4, 5 dan memperkecil jarak dalam satu lap.”

Penalti dan Kekecewaan Tsunoda

Yuki Tsunoda mendapatkan penalti lima detik karena pertahanannya yang terlalu agresif, sementara Norris lolos dari hukuman karena menyalip di luar lintasan.

“Saya harus meninjau kembali apa yang terjadi di sana,” kata Tsunoda tentang penalti tersebut. “Saya juga harus meninjau kembali apakah itu pantas mendapatkan penalti lima detik atau tidak, karena itu sangat merugikan balapan saya.”

Masa Depan Tsunoda di F1

Menjelang penentuan gelar, Red Bull mengumumkan bahwa Tsunoda akan digantikan oleh Isack Hadjar untuk musim 2026. Hal ini membuat Tsunoda tidak memiliki kursi balap, dan ia akan menjadi pembalap tes dan cadangan Red Bull.

Tsunoda mengakui bahwa meskipun kecepatannya meningkat selama berada di Red Bull, ia merasa kurang beruntung. “Saya tidak merasa ada masalah, saya hanya merasa lebih lambat saat ini. Di paruh kedua musim, keberuntungan saya sangat buruk. Banyak hal terjadi di luar kendali saya, dan saya pikir saya sudah menunjukkan kecepatan yang baik. Bahkan di balapan terakhir tahun lalu, penalti kedua saya agak berat, tetapi setidaknya saya memberikan segalanya.”

Post Comment

You May Have Missed