Loading Now

Yuki Tsunoda Terpukau Kemampuan Max Verstappen Atasi Setup Ekstrem Red Bull

Yuki Tsunoda Kagum dengan Kemampuan Verstappen Adaptasi Setup Red Bull yang Ekstrim

Pembalap Red Bull Racing, Yuki Tsunoda, mengungkapkan kekagumannya terhadap rekan setimnya, Max Verstappen. Tsunoda terkesan dengan kemampuan Verstappen yang luar biasa dalam mengendalikan setup mobil Red Bull RB21 yang dianggap ekstrem.

Pernyataan ini muncul setelah Tsunoda mencoba setup Verstappen di simulator tim. Ia mengakui adanya tingkat kesulitan yang tinggi, namun Verstappen mampu memaksimalkan potensi mobil dengan setup tersebut.

Adaptasi Verstappen Jadi Kunci Performa?

“Sungguh luar biasa bagaimana dia bisa mengatasi setup seperti itu,” ujar Tsunoda, menyoroti adaptasi Verstappen yang cepat terhadap perubahan pada mobil.

Setelah balapan di Suzuka, Jepang, Tsunoda melakukan penyesuaian pada setup mobilnya. Ia sempat beralih dari setup yang digunakan Verstappen, memilih downforce yang lebih besar dengan menggunakan sayap belakang yang lebih besar. Namun, perubahan tersebut justru tidak memberikan hasil yang optimal.

  • Tsunoda mencoba setup Verstappen di Simulator.
  • Merasa kesulitan awalnya, tetapi melihat potensi.

Verstappen Tetap Menuntut Peningkatan dari Red Bull

Meskipun memimpin klasemen sementara, Verstappen tetap menuntut adanya peningkatan signifikan pada mobil RB21. Ia menyadari bahwa McLaren, dan tim lainya, memiliki mobil yang kompetitif, dan Red Bull perlu berbenah untuk mempertahankan gelar juara dunia.

“Kami pasti perlu meningkatkan diri untuk bisa bertarung memperebutkan gelar,” kata Verstappen. “Senang rasanya hanya terpaut satu poin, tetapi kami perlu memaksimalkan setiap akhir pekan. Untuk benar-benar bersaing memperebutkan gelar, kami perlu menemukan lebih banyak performa.”

Verstappen menyadari bahwa performa tim secara keseluruhan harus ditingkatkan jika ingin mempertahankan keunggulan mereka di klasemen. Dengan persaingan yang semakin ketat, setiap detail kecil dapat membuat perbedaan besar dalam perburuan gelar juara dunia F1 2025.

Post Comment

You May Have Missed