Loading Now

Williams Terjerat Penyelidikan FIA di GP China Akibat Pelanggaran Rekaman Sayap Mobil

Williams Terjerat Penyelidikan FIA di GP China Akibat Pelanggaran Rekaman Sayap Mobil

Shanghai, 21 Maret 2025 – Tim Williams Racing menghadapi penyelidikan dari pengawas balapan (stewards) FIA di Grand Prix Formula 1 China karena alasan yang tidak biasa. Tim yang berbasis di Grove, Inggris, ini dipanggil untuk menjelaskan mengapa mereka gagal menyediakan rekaman video wajib dari sayap mobil mereka setelah sesi latihan hari Jumat di Sirkuit Internasional Shanghai.

Pelanggaran Regulasi Teknis Terkait Fleksibilitas Sayap

Pelanggaran yang diduga dilakukan oleh Williams berkaitan dengan arahan teknis (technical directive) terbaru yang dikeluarkan oleh FIA, yaitu TD034L. Arahan ini mewajibkan semua tim F1 untuk memasang kamera beresolusi tinggi yang menghadap ke depan dan belakang pada mobil mereka. Tujuannya adalah untuk memantau pergerakan (flexing) sayap depan dan belakang, yang menjadi perhatian utama FIA musim ini.

FIA telah memperketat pengujian terhadap fleksibilitas sayap mobil sejak seri kedua musim ini di China. Williams diduga melanggar arahan tersebut karena tidak menyerahkan file video yang direkam oleh kamera nirkabel yang menghadap ke depan dan belakang dalam waktu satu jam setelah berakhirnya sesi latihan bebas pertama, seperti yang dilaporkan oleh delegasi teknis FIA, Jo Bauer.

Meskipun telah dirujuk ke steward, sidang kasus Williams ditunda hingga Sabtu pagi pukul 8.30 waktu setempat.

Carlos Sainz Masih Beradaptasi dengan Mobil Williams

Di sisi lain, performa Carlos Sainz di kualifikasi sprint juga menjadi sorotan. Pembalap Spanyol ini, yang baru bergabung dengan Williams, mengakui bahwa ia masih belum sepenuhnya menyatu dengan mobil FW46 (nama spekulatif untuk mobil Williams 2025) setelah hasil kualifikasi sprint yang mengecewakan.

“Saya kesulitan sepanjang hari dengan keseimbangan mobil, dan kedua sesi (latihan dan kualifikasi) terasa cukup sulit,” kata Sainz, yang hanya mampu berada di posisi ke-13 dalam kualifikasi sprint.

“Dalam kualifikasi sprint, kami memiliki beberapa masalah, termasuk perasaan aneh dengan kursi yang akan kami selidiki. Namun, secara keseluruhan, ini karena saya masih belum merasa nyaman di dalam mobil.”

Sainz, yang telah memenangkan empat Grand Prix, menambahkan, “Saya masih harus belajar dan memahami banyak hal tentang mobil ini dan saya tahu, dengan lebih banyak pengalaman, itu akan datang. Mudah-mudahan besok kami bisa menyatukan semuanya dan meningkatkan hasil hari ini untuk hari Minggu.”

Sainz, yang akan start dari posisi kesembilan di sesi sprint (berdasarkan berita awal pembalap yang qualified di posisi 9, diasumsikan Sainz), juga mengakui ada masalah pada keseimbangan mobil dan *overdriving*. “Ini adalah akhir pekan yang sulit sampai sekarang, kami mencoba untuk menemukan keseimbangan mobil, rasanya cukup berbeda di sini dengan angin dan, seperti yang saya katakan, saya berjuang untuk menemukan waktu putaran ketika datang ke kualifikasi.”

Implikasi dan Harapan

Penyelidikan terhadap Williams menambah daftar tantangan yang dihadapi tim ini di awal musim 2025. Hasil investigasi ini dapat berpotensi memberikan sanksi, yang tentunya ingin dihindari oleh Williams. Sementara itu, Carlos Sainz dan timnya harus bekerja keras untuk menemukan setelan yang tepat agar dapat tampil lebih kompetitif di balapan utama hari Minggu.

Post Comment

You May Have Missed