Verstappen Tanggapi Kontroversi Perintah Tim McLaren di F1 Monza

Verstappen Komentari Saga Perintah Tim McLaren di F1 Monza

Max Verstappen angkat bicara mengenai kontroversi perintah tim yang diterapkan McLaren pada Grand Prix Italia di Monza. Insiden ini terjadi setelah pit stop yang lambat untuk Lando Norris, yang kemudian memicu perdebatan mengenai strategi dan keadilan dalam tim.

McLaren memutuskan untuk mengubah strategi dengan menghentikan keduanya terlebih dahulu dengan ban soft. Setelah pit stop Norris terlambat, Piastri berhasil menyalipnya. McLarens kemudian mengeluarkan perintah tim untuk memastikan Norris kembali ke posisi kedua, mengingatkan pada insiden serupa di Hungaria 2024.

Reaksi Verstappen Terhadap Keputusan McLaren

Saat mendengar situasi tersebut melalui radio tim, Verstappen terdengar sinis. “Haha, hanya karena pit stop-nya lambat?” ucapnya. Race Engineer Verstappen, Gianpiero Lambiase, menanggapi, “Ini bukan urusan kita, tapi kurasa ini menjaga keadilan antar pembalap dalam hal kejuaraan.”

Setelah balapan, Verstappen ditanya lebih lanjut mengenai komentarnya tersebut. “Saya tidak akan berkomentar tentang apa yang harus mereka lakukan, karena mereka menjalankan tim sesuai keinginan mereka, kan?” jelas Verstappen kepada Sky Sports. “Dari sudut pandang saya, saya pikir kesalahan terjadi. Terkadang Anda bisa mengalami pit stop yang lambat, kesalahan dari pembalap, atau bahkan kerusakan mesin. Itu semua adalah bagian dari balapan.”

“Saya tahu persaingan di antara mereka sangat ketat, jadi mereka yang memutuskan apa yang harus dilakukan. Mereka punya hak penuh untuk melakukan apa yang mereka inginkan. Hanya itu yang ingin saya katakan,” tambahnya. Verstappen menekankan bahwa tim berhak menentukan strategi mereka sendiri, meskipun menimbulkan kontroversi.

Performa Red Bull Lebih Baik dari Ekspektasi

Akhir pekan Monza menjadi sukses besar bagi Verstappen. Ia berhasil meraih pole position dan mengonversinya menjadi kemenangan ketiga di musim F1 2025. Verstappen mengakui bahwa performa Red Bull melebihi ekspektasinya.

“Saya harus mengatakan bahwa race pace kami bahkan lebih baik dari yang saya perkirakan,” ungkapnya. “Keseimbangan mobil sangat baik. Selama sebagian besar stint pertama, kami tampil bagus dan ban kami juga terkendali. Di akhir stint, saya mulai sedikit kesulitan, tetapi kami mengambil strategi yang tepat dengan beralih ke ban hard. Saya bisa mendorong sepenuhnya sampai akhir.”

Ia menambahkan, “Saya memahami strategi McLaren yang berharap adanya Safety Car, tetapi pada akhirnya semuanya berjalan lancar. Tentu saja, kami sempat mengalami beberapa kesulitan, tetapi sekarang kami akhirnya menemukan arah yang cocok untuk mobil. Saya harap dari sekarang dan seterusnya performa kami akan lebih konsisten.” Jadi setelah menemukan performa yang pas, Verstappen berharap Red Bull akan lebih konsisten di balapan-balapan mendatang.