Verstappen Kaget Red Bull Bisa Start di Baris Depan GP China: “Kami Terlalu Lambat!”
Verstappen Kaget Red Bull Bisa Start di Baris Depan GP China: “Kami Terlalu Lambat!”
Shanghai, 21 Maret 2025 – Max Verstappen secara mengejutkan mengakui bahwa Red Bull miliknya seharusnya tidak berada di baris depan untuk balapan sprint Formula 1 Grand Prix China. Pernyataan ini keluar setelah Verstappen mengamankan posisi start kedua, di belakang pembalap Ferrari, dalam kualifikasi yang berlangsung sengit pada hari Jumat.
Kejutan di Kualifikasi
Meskipun hanya terpaut 0,018 detik dari peraih *pole position*, Verstappen justru merasa senang dengan hasil tersebut. Ia bersikeras bahwa mobilnya tidak memiliki kecepatan yang cukup untuk menempati posisi start P2. “Saya sangat senang. Pada sesi latihan, kami tertinggal cukup jauh, jadi saya sangat senang bisa berada di baris depan,” kata juara dunia bertahan itu. Ia hanya menempati posisi ke-16 pada sesi latihan bebas satu-satunya.
“Lap itu sangat bagus. Selalu sulit ketika Anda beralih dari ban medium ke soft tanpa referensi. Saya bahkan tidak berpikir kami seharusnya berada di baris depan, jadi saya sangat senang berada di posisi kedua,” tambahnya.
Verstappen mengakui bahwa masalah utama Red Bull adalah kecepatan. “Keseimbangan (mobil) tidak terlalu buruk. Kami hanya terlalu lambat, tetapi ini bagus untuk kami,” lanjutnya. “Sedikit dorongan motivasi bagi semua orang bahwa kami terus memaksimalkan segalanya dan Anda harus melakukan itu juga ketika Anda sedikit kesulitan dengan kecepatan.”
Tantangan dari McLaren
Meskipun rekan setimnya, Sergio Perez, mengalami kualifikasi yang buruk dan akan start dari posisi terakhir, Verstappen tetap mewaspadai ancaman dari duo McLaren. “Mereka (McLaren) terlihat sangat cepat sampai lap terakhir, jadi akan sulit untuk menjaga mereka di belakang,” tegasnya. “Semoga akan menyenangkan dan kami bisa sedikit balapan, itu akan menyenangkan bagi saya.”
Nasib Berbeda Dua Pembalap Red Bull
Sementara Verstappen menikmati hasil kualifikasi yang tak terduga, rekan setimnya yang baru mengalami bencana. Ia tersingkir di SQ1 dengan waktu paling lambat, yang berarti ia akan start di urutan ke-20 dan terakhir untuk balapan sprint.
Duel Klasik Verstappen vs Hamilton
Hasil kualifikasi ini menghadirkan kembali duel klasik di baris depan grid, yaitu antara Verstappen dan Lewis Hamilton. “Verstappen vs Hamilton di Tikungan 1, Piastri di belakang. Apa yang bisa dilakukan Norris? Saya sangat bersemangat,” kata Karun Chandhok, pakar F1 dari Sky Sports.
Kesimpulan
Pernyataan jujur Verstappen tentang kecepatan Red Bull menambah bumbu menarik menjelang balapan sprint GP China. Apakah Verstappen bisa mempertahankan posisinya, atau justru McLaren yang akan memberikan kejutan? Kita nantikan saja aksi seru di Shanghai International Circuit pada hari Sabtu.
Post Comment