Verstappen Angkat Bicara Soal Rumor Masa Depan Christian Horner di F1
Max Verstappen Sanggah Rumor Tentang Christian Horner
Max Verstappen memberikan tanggapan terkait rumor yang beredar mengenai masa depan Christian Horner, Team Principal Red Bull Racing, menjelang F1 Emilia-Romagna Grand Prix. Rumor yang berasal dari Austria ini mengklaim Horner mungkin kehilangan dukungan dari pemegang saham kunci, Mark Mateschitz, meskipun masih mendapatkan kepercayaan dari pemegang saham mayoritas dari Thailand.
Namun, menurut informasi yang beredar, Red Bull justru tengah mempersiapkan perayaan untuk grand prix ke-400 mereka akhir pekan ini dengan Horner yang tetap memimpin tim. Hal ini menyiratkan bahwa pertanyaan tentang masa depannya di tim tersebut tidak berdasar.
Verstappen: Rumor Tidak Berarti Apa-apa
Verstappen secara tegas membantah rumor tersebut saat ditanya oleh Sky Sports di Imola. “Sejujurnya, saya tidak tahu dari mana rumor itu berasal,” ujarnya. “Saya tidak mengikuti berita-berita seperti itu. Jadi ketika orang bertanya, saya benar-benar tidak tahu siapa yang menyebarkannya.”
Pembalap Belanda ini juga menekankan bahwa tim saat ini tidak sepenuhnya puas dengan performa mereka dan terus berupaya meningkatkan daya saing. “Jika Anda bertanya kepada semua orang, tidak ada yang benar-benar puas dengan performa mereka. Kita selalu ingin menjadi lebih baik, dan tampil lebih maksimal. Jadi, bagi saya, rumor ini tidak berarti apa-apa,” tambahnya.
Saat ini, Verstappen tertinggal 32 poin dari pemimpin klasemen kejuaraan, Oscar Piastri. Kemenangan Piastri dalam tiga balapan terakhir membuatnya menjadi favorit utama untuk merebut gelar juara, bahkan mengungguli rekan setimnya di McLaren, Lando Norris. Red Bull dan Verstappen menyadari bahwa mereka harus memberikan performa yang signifikan untuk mengejar ketertinggalan.
FIA Rule dan Harapan Red Bull
Selain itu, Red Bull menaruh harapan pada peraturan baru yang akan diterapkan oleh FIA pada Spanish Grand Prix mendatang, mengenai sayap fleksibel (flexi-wings). Dampak dari peraturan ini masih belum dapat diprediksi pasti, namun Red Bull berharap dapat memanfaatkan perubahan ini untuk meningkatkan daya saing RB21 mereka. Perubahan ini bisa menjadi kunci untuk merubah dinamika persaingan di ajang Formula 1.
Post Comment