Valtteri Bottas Siap Bergabung dengan Red Bull F1? ‘Mereka Tahu Saya Tersedia Tahun Depan’
Valtteri Bottas Buka Peluang Bergabung dengan Red Bull F1
Valtteri Bottas menunjukkan sinyal kuat minatnya untuk bergabung dengan tim Red Bull F1 sebagai pendamping Max Verstappen. Bottas, yang kini menjabat sebagai pembalap uji coba dan cadangan untuk Mercedes, membuka diri akan kemungkinan kembali ke lintasan balap secara penuh pada musim depan.
Situasi ini muncul setelah Bottas gagal mendapatkan kursi permanen di grid F1 2025. Ia sempat berharap melanjutkan proyek bersama Audi (melalui Sauber), namun tim memilih Gabriel Bortoleto. Meski begitu, harapan Bottas untuk kembali balapan pada 2026 masih tetap membara.
Red Bull Mencari Pendamping yang Kompetitif untuk Verstappen
Red Bull tengah mencari pembalap yang bisa bersaing dengan Verstappen yang mendominasi. Bottas melihat peluang ini dan menawarkan diri. Pengalamannya selama lima tahun berdampingan dengan Lewis Hamilton di Mercedes, dimana ia tak terkalahkan dalam kejuaraan konstruktor, menjadi modal berharga.
Namun, Bottas mengakui adanya keraguan dari pihak internal Red Bull. Ia menyebutkan bahwa “ada figur penting” di tim yang “tidak terlalu menyukai” dirinya. “Sepertinya ditolak dengan cepat karena saya rasa ada orang tertentu, atau seseorang dalam organisasi Red Bull, yang entah kenapa tidak menyukai saya,” ungkap Bottas dalam podcast Beyond The Grid.
Bottas mempertanyakan apakah Red Bull membuka kesempatan bagi pembalap di luar akademi mereka. Ia juga menyoroti kesulitan mengendarai mobil Red Bull yang mengandalkan performa maksimal dari Verstappen. “Mobil itu sepertinya tidak mudah dikendalikan. Verstappen benar-benar mendorong batasnya, dan siapapun yang mendampinginya terlihat kurang memukau. Saya hanya bertanya-tanya apakah mobil itu membutuhkan pembalap berpengalaman untuk dikendarai dengan cepat,” ujarnya.
Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa Red Bull mengetahui ketertarikannya dan ketersediaannya untuk tahun depan: “Mereka tahu bahwa saya tertarik untuk balapan. Mereka tahu saya tersedia untuk tahun depan. Tetapi saya tidak tahu bagaimana pemikiran mereka.”
Potensi Pindah ke Alpine Juga Terbuka
Selain Red Bull, tim Alpine F1 juga bisa menjadi opsi bagi Bottas. Setelah Jack Doohan digantikan oleh Franco Colapinto pasca-Miami, performa Colapinto belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Bottas melihat potensi bergabung dengan Alpine, terutama karena tim tersebut akan menggunakan unit tenaga Mercedes di masa depan.
“Alpine menggunakan unit tenaga Mercedes di masa depan, yang menurut saya adalah keputusan yang baik. Mereka sedang mencari pembalap kedua tahun ini, dan beberapa balapan ke depan akan menunjukkan bagaimana perkembangannya. Pengalaman selalu membantu, tapi ada banyak politik dalam olahraga ini. Saya tidak punya puluhan juta untuk membayar sebuah kursi, misalnya,” jelas Bottas. Ia juga menambahkan bahwa ia memiliki beberapa sponsor pribadi yang berpotensi mendukungnya, namun tidak sebesar sponsor yang lain.
Bottas berharap situasi akan menjadi lebih jelas setelah beberapa balapan mendatang, membuka jalan bagi kemungkinan kembalinya ke grid F1.
Post Comment