Valtteri Bottas Langsung Tancap Gas dengan Tim Cadillac F1 Usai Perpisahan Emosional dengan Mercedes

Valtteri Bottas Resmi Bergabung dengan Cadillac F1: Era Baru Dimulai!

Valtteri Bottas, pebalap veteran Formula 1, telah resmi memulai babak baru dalam karirnya dengan bergabung bersama tim Cadillac F1. Kepindahan ini terjadi setelah perpisahan emosionalnya dengan tim Mercedes, tempat ia menghabiskan beberapa musim yang sukses.

Bottas, yang berusia 36 tahun, menghabiskan musim 2025 sebagai pebalap cadangan Mercedes setelah Sauber memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di akhir tahun 2024. Kontraknya dengan Mercedes, yang dimulai pada tahun 2017 dan berakhir pada tahun 2021, resmi berakhir setelah Grand Prix Abu Dhabi.

Ucapan Perpisahan yang Menyentuh dari Bottas untuk Mercedes

Melalui akun media sosialnya, Valtteri Bottas menyampaikan pesan perpisahan yang tulus kepada tim Mercedes. “Terima kasih, Mercedes,” tulisnya. “Senang bisa kembali bersama keluarga ini musim ini selama ‘tahun istirahat’ saya.”

“Tim ini akan selalu memiliki tempat spesial di hati saya, dan saya sangat menghargai kesempatan untuk menjadi pebalap ketiga tim. Saya sekarang lebih menghormati tim, olahraga ini, dan setiap personel yang terlibat daripada sebelumnya. Semoga yang terbaik untuk masa depan dan sampai jumpa!”

Bottas Langsung Kerja Keras Bersama Cadillac F1

Tim Cadillac F1 menyambut kedatangan Bottas dengan antusias. Mereka memposting foto pebalap Finlandia itu dengan keterangan “Waktunya telah tiba”. Mercedes bahkan mengizinkan Bottas untuk segera memulai pekerjaannya setelah balapan terakhir musim ini.

Bottas tidak membuang waktu untuk beradaptasi dengan tim barunya dan telah melakukan seat fitting untuk mobil Cadillac F1. “Hei, ini kursi yang bagus,” kata Bottas dalam sebuah video yang dibagikan oleh Cadillac di media sosial. “Lihat itu. Ini kursi yang sangat bagus. Ini kursi saya.”

Target Valtteri Bottas Bersama Cadillac F1

Dengan pengalamannya yang luas dan kemampuan adaptasinya yang cepat, kedatangan Valtteri Bottas diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan tim Cadillac F1. Ia akan berduet dengan mantan pebalap Red Bull di musim 2026, yang diharapkan akan menjadi awal dari era baru yang kompetitif bagi tim asal Amerika Serikat tersebut.