Loading Now

Valtteri Bottas Kembali ke Balapan F1: Uji Coba dengan McLaren, Bukan Mercedes!

Valtteri Bottas, mantan pembalap Sauber, akan kembali merasakan sensasi mengemudi mobil Formula 1. Namun, kali ini bukan dengan tim yang pernah dibelanya, Mercedes, melainkan dengan McLaren.

Valtteri Bottas Uji Coba Mobil McLaren di Barcelona

Dilansir dari berbagai sumber, Bottas akan mengendarai mobil McLaren MCL60 tahun 2023 dalam sesi tes TPC (Testing of Previous Cars) di Sirkuit de Barcelona-Catalunya pada 27 Maret 2025. Kesempatan ini datang sebagai bagian dari tugasnya sebagai pembalap tes dan cadangan Mercedes.

Peran Ganda Bottas sebagai Pembalap Cadangan

Dengan komitmennya untuk hadir di semua 24 balapan musim ini, Bottas tidak hanya menjadi aset berharga bagi Mercedes, tetapi juga bagi tim-tim lain yang menggunakan mesin Mercedes, seperti McLaren dan Williams. Ini bukan hal baru, karena Mercedes dan McLaren sudah sering berbagi pembalap cadangan di masa lalu. Sebagai contoh, Nyck de Vries dan Stoffel Vandoorne pernah berada dalam posisi serupa pada tahun 2021.

Bagi McLaren, memiliki pembalap sekaliber Bottas sebagai cadangan adalah langkah strategis, terutama mengingat persaingan ketat di klasemen konstruktor. Jika Lando Norris atau Oscar Piastri berhalangan, Bottas siap untuk turun tangan.

Bottas juga potensi untuk tim Williams menjadi pembalap cadangan

Ambisi Bottas untuk Kembali ke Grid F1 pada 2026

Meskipun saat ini fokusnya adalah pada peran sebagai pembalap tes dan cadangan, Bottas tetap memiliki keinginan kuat untuk kembali ke grid F1 pada tahun 2026 .

Peluang Bersama Cadillac

Peluang terbaik Bottas untuk kembali ke F1 kemungkinan besar datang dari Cadillac. Tim Amerika ini berencana untuk menjadi tim ke-11 di F1 pada tahun 2026, membuka dua kursi pembalap baru. Cadillac telah mengisyaratkan bahwa mereka mencari pembalap berdasarkan kemampuan, dan setidaknya satu dari mereka harus memiliki pengalaman. Bottas, dengan 10 kemenangan grand prix, jelas memenuhi kriteria tersebut.

Namun, Bottas harus bersaing dengan pembalap lain seperti Sergio Perez dan Zhou Guanyu untuk mendapatkan kursi tersebut.

Kendala Hukuman Penalti

Jika Bottas berhasil kembali ke grid pada tahun 2025, ia harus menjalani hukuman penalti lima posisi grid. Hukuman ini merupakan konsekuensi dari insiden tabrakan dengan Sergio Perez di Grand Prix Abu Dhabi 2024.

Kembalinya Bottas ke kokpit F1, meskipun hanya untuk uji coba, jelas menjadi berita menarik bagi para penggemar. Apakah ini akan menjadi langkah awal untuk kembalinya sang ‘Flying Finn’ ke persaingan F1 secara penuh? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.

Post Comment

You May Have Missed