Valtteri Bottas Bebas Hukuman Grid F1 Saat Debut Bersama Cadillac!

Valtteri Bottas Terhindar dari Penalti Grid Saat Bergabung dengan Cadillac

Kabar baik bagi penggemar Formula 1 (F1) dan khususnya bagi Valtteri Bottas! Pembalap asal Finlandia ini dipastikan tidak perlu menjalani penalti grid 5 posisi yang ia dapatkan di Grand Prix Abu Dhabi musim lalu, saat melakukan debutnya bersama Cadillac pada tahun 2026.

Penalti tersebut didapatkan Bottas akibat insiden tabrakan di akhir musim 2023. Saat itu, Bottas masih membela tim lamanya dan belum mendapatkan kursi untuk musim 2024, sehingga menjadi pembalap tes dan cadangan Mercedes. Meskipun tetap aktif di dunia F1, Bottas belum kembali ke lintasan sejak balapan terakhirnya di Abu Dhabi.

Perubahan Regulasi FIA Jadi Kunci

Biasanya, pembalap yang menerima penalti grid harus menjalankannya di balapan berikutnya. Namun, sebuah perubahan regulasi terbaru dari FIA (Federasi Otomotif Internasional) membuka jalan bagi Bottas untuk memulai lembaran baru tanpa beban penalti.

Pasal B1.10.4g dalam regulasi olahraga FIA kini menyatakan bahwa “Penurunan sejumlah posisi grid untuk Sprint atau Balapan berikutnya dalam dua belas (12) bulan setelah kejadian” akan kedaluwarsa. Ini berarti penalti Bottas akan secara resmi berakhir pada akhir tahun ini.

Cadillac Siap Sambut Bottas

Bottas sendiri dikabarkan sangat dekat dengan kesepakatan untuk bergabung dengan Cadillac, yang akan menjadi tim ke-11 di grid F1 mulai tahun 2026. Persetujuan F1 terhadap kehadiran Cadillac sudah dikantongi pada bulan Maret lalu.

Cadillac memang tidak terburu-buru dalam menentukan line-up pembalap mereka untuk 2026, mengingat tim-tim yang sudah ada saat ini sudah mengamankan posisi mereka. Namun, nama Bottas terus menjadi buah bibir sebagai kandidat utama.

Sergio Perez Berpotensi Jadi Rekan Satu Tim

Menurut laporan dari berbagai media, termasuk RN365, Sergio Perez juga sedang dalam pembicaraan untuk menjadi rekan satu tim Bottas di Cadillac. Jika Perez berhasil mendapatkan kursi, maka pembalap seperti Mick Schumacher dan Felipe Drugovich akan kehilangan kesempatan untuk bergabung dengan tim baru tersebut.

Kepastian mengenai kehadiran Bottas dan Perez di Cadillac diharapkan segera diumumkan, membuka babak baru yang menarik dalam persaingan di dunia balap F1.