Loading Now

Toto Wolff Bela Fred Vasseur: Ferrari Tidak Akan Mendapatkan Pemimpin Tim Lebih Baik!

Wolff Bela Vasseur di Tengah Tekanan di Ferrari

Toto Wolff, bos Mercedes, memberikan dukungan penuh kepada Fred Vasseur, kepala tim Ferrari yang sedang menghadapi kritik tajam. Pernyataan ini muncul di tengah rumor yang menyebutkan Ferrari mempertimbangkan untuk mengganti Vasseur akibat performa tim yang mengecewakan di musim F1 2025.

Ferrari, yang sempat menjadi penantang gelar juara konstruktor musim lalu, mengalami kesulitan menemukan ritme dan kemenangan di musim ini. Bahkan, juara dunia tujuh kali, Lewis Hamilton, juga kesulitan beradaptasi dengan mobil SF-25.

Vasseur Hadapi Kritik Pedas

Kritik dari penggemar Italia dan media pun tak terhindarkan. Namun, Vasseur sendiri membantah rumor perubahan dan mendapatkan pembelaan kuat dari Hamilton dan Charles Leclerc. Kini, Wolff turut bersuara, mendesak Ferrari untuk memberikan Vasseur waktu dan kepercayaan.

“Dalam Formula 1, Anda tidak bisa membeli waktu. Anda harus memberikan kepemimpinan senior waktu untuk mencapai hasil yang maksimal,” ujar Wolff kepada media, termasuk Crash.net, saat Grand Prix Austria. “Jean Todt, jika tidak salah, bergabung dengan Ferrari pada tahun 1993 dan baru memenangkan gelar juara pada tahun 2000. Delapan tahun. Begitulah prosesnya.”

Wolff kemudian mencontohkan situasinya di Mercedes, meskipun timnya sedang tidak dalam performa terbaik. “Kami tidak sedang terpuruk, kami masih meraih hasil yang baik dan memenangkan balapan. Ketika hasilnya kurang memuaskan, tidak ada yang mempertanyakan kinerja orang nomor satu,” tambahnya.

Wolff Siap Merekrut Vasseur untuk Mercedes

Wolff bahkan menyatakan bahwa ia akan merekrut Vasseur tanpa ragu jika ia membutuhkan pengganti untuk posisi kepala tim di Mercedes. “Fred adalah salah satu manajer balap terbaik yang saya kenal. Jika saya tidak berada di sini, saya akan merekrut Fred,” tegas Wolff.

Wolff memuji kepribadian Vasseur yang terus terang dan tidak terlibat dalam intrik politik. Ia juga memahami tekanan yang dihadapi Vasseur sebagai pemimpin tim Ferrari di Italia, di mana ekspektasi sangat tinggi. “Di Italia, menjadi manajer tim Ferrari itu seperti mengelola tim nasional sepak bola. Tentu saja akan ada pengawasan ketat dari media,” ujarnya. “Dia harus memiliki mental yang kuat, karena jika menang, dia akan dipuja, tetapi jika kalah, dia akan dikritik habis-habisan.”

Lebih lanjut, Wolff meyakini bahwa Ferrari sebaiknya memberikan kepercayaan penuh kepada Vasseur karena mereka tidak akan menemukan orang yang lebih baik untuk memimpin tim.

Post Comment

You May Have Missed