Toto Wolff Akui Mercedes Tertinggal dalam Era Regulasi F1 Saat Ini

Toto Wolff Akui Mercedes Tertinggal dalam Era Regulasi F1 Saat Ini

Toto Wolff, Team Principal Mercedes, secara terbuka mengakui bahwa timnya mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan regulasi ground-effect yang diperkenalkan dalam Formula 1 (F1) pada tahun 2022. Pengakuan ini menandai kesadaran mendalam bahwa Mercedes belum mampu kembali ke performa dominan yang mereka nikmati sebelum perubahan regulasi besar-besaran ini.

Dominasi Mercedes yang berlangsung selama bertahun-tahun berakhir lebih dari tiga tahun lalu, ketika aturan sasis dan aerodinamika dirombak secara signifikan untuk menekankan pada downforce bawah bodi (underbody downforce). Sedangkan tim lain berhasil memanfaatkan perubahan ini, Mercedes justru merasa tertinggal. Padahal, pada perubahan regulasi besar 2014 lalu, Mercedes mampu meraih keunggulan signifikan berkat keunggulan mesin mereka.

Ketinggalan Sejak Awal

Wolff menjelaskan bahwa Mercedes sudah memulai siklus regulasi saat ini dengan kerugian. “Saya pikir kami tidak mampu beradaptasi dengan sistem aturan ini dengan benar,” ungkap Wolff dalam sebuah wawancara. “Kami berada pada posisi yang kurang menguntungkan sejak awal, dan kemudian sangat sulit untuk mengejar ketinggalan dari para pesaing yang hebat.”

Meskipun masih menjadi kekuatan yang mampu meraih kemenangan, pabrikan mesin Mercedes kini justru harus mengakui keunggulan tim-tim pesaing, terutama didukung oleh pembekuan pengembangan mesin yang membuat para rival memiliki lebih banyak waktu untuk menyempurnakan desain mereka.

Fokus ke 2026

Seperti kebanyakan tim lain, Mercedes kini mengalihkan seluruh sumber dayanya untuk mengembangkan mobil dan paket mesin baru untuk perubahan regulasi besar berikutnya di tahun 2026. Namun, Wolff percaya bahwa masih ada pelajaran berharga yang dapat diambil dari kampanye saat ini.

“Saya percaya bahwa selalu ada sesuatu yang bisa dipelajari dan dioptimalkan dalam area operasional. Manajemen biaya juga akan menjadi lebih efisien,” ujarnya.

Saat ini, Mercedes berada di posisi ketiga dalam kejuaraan konstruktor dengan 236 poin, tertinggal 24 poin dari rival terdekat mereka. Meskipun mengakui tantangan yang ada, Wolff tetap berharap Mercedes dapat terus meraih hasil positif di sisa musim F1 ini.