Loading Now

Terungkap: Misteri Perintah Radio Ferrari kepada Leclerc yang Membingungkan di GP Cina

Sebuah percakapan radio yang menarik antara Charles Leclerc dan tim Ferrari selama sesi kualifikasi sprint Formula 1 Grand Prix Cina 2025 menjadi sorotan. Perintah tim yang tidak biasa ini membuat Leclerc bingung dan memicu spekulasi di kalangan pengamat F1.

Kronologi Perintah Radio yang Membingungkan

Pada akhir sesi SQ2, Leclerc, yang berada di depan rekan setimnya, Lewis Hamilton, menerima instruksi dari *race engineer*-nya, Bryan Bozzi, untuk memberikan posisi kepada Hamilton. Leclerc, meskipun tampak terkejut, mematuhi perintah tersebut.

Berikut adalah transkrip percakapan radio tersebut:

  • Bozzi: “Bisakah kita menukar posisi mobil?”
  • Leclerc: “Menukar mobil sekarang?”
  • Bozzi: “Ya, tolong.”
  • Leclerc: “Ya, saya akan melakukannya, tetapi kita belum pernah melakukan itu. Dan saya juga sedikit dalam posisi yang kurang menguntungkan…”

Percakapan ini disiarkan secara langsung oleh Sky Sports F1, memicu komentar dari David Croft dan Martin Brundle. Croft mempertanyakan keputusan Ferrari yang dianggap terlambat, sementara Brundle berspekulasi bahwa Hamilton mungkin memiliki prioritas tertentu akhir pekan itu, seperti yang terjadi di Mercedes sebelumnya, di mana prioritas diberikan bergantian antar pembalap.

Teori di Balik Perintah Tim

Mantan ahli strategi F1 Aston Martin, Bernie Collins, memberikan penjelasan yang masuk akal di balik perintah tim tersebut. Menurut Collins, kondisi ban mungkin menjadi faktor penentu.

“Saya pikir Hamilton berada dalam posisi yang sedikit lebih baik dengan bannya, dan ingin terus melaju kencang selama *slow lap*-nya,” jelas Collins. “Leclerc berusaha membuka celah, mencoba mendinginkan segalanya, dan itulah sebabnya mereka bertukar posisi.”

Croft kemudian bertanya apakah Hamilton akan dirugikan jika tetap berada di belakang Leclerc. Collins menegaskan, “Tepat sekali.”

Meskipun ada penjelasan logis, Brundle mencatat bahwa Leclerc tampak cukup kesal dengan instruksi tersebut. Leclerc mengindikasikan bahwa ia berada dalam posisi yang sulit terkait lalu lintas di trek.

Hasil Kualifikasi dan Implikasi

Pada akhirnya, Lewis Hamilton berhasil merebut *pole position* untuk balapan sprint, sementara Charles Leclerc menempati posisi keempat di grid Shanghai. Peristiwa ini menunjukkan dinamika internal tim Ferrari dan bagaimana strategi ban dapat memengaruhi keputusan penting dalam balapan.

Insiden ini juga memperlihatkan bahwa dalam dunia F1 yang penuh tekanan, komunikasi yang jelas dan pemahaman bersama antara pembalap dan tim sangat penting. Kegagalan dalam komunikasi, bahkan yang kecil sekalipun, dapat memicu kebingungan dan berpotensi memengaruhi hasil balapan. Meskipun strategi ini membuahkan hasil dan Hamilton meraih Pole, tetap menarik dinantikan kelanjutan dari kompetisi antara kedua pembalap Ferrari ini.

Post Comment

You May Have Missed