Loading Now

Teori Baru Muncul: Apakah Air Minum Penyebab Diskualifikasi Ganda Ferrari di GP China?

‘Must be the water’: Teori Baru Penyebab Diskualifikasi Ferrari di GP China Mencuat

Dunia Formula 1 kembali dihebohkan dengan munculnya teori baru terkait diskualifikasi ganda tim Ferrari pada Grand Prix China yang lalu. Insiden ini menjadi pukulan telak bagi ambisi juara F1 2025 mereka.

Charles Leclerc dan Lewis Hamilton, yang finis di posisi kelima dan keenam di Shanghai, didiskualifikasi setelah pemeriksaan pasca-balapan menemukan ketidaksesuaian pada mobil mereka. Mobil Leclerc kedapatan kurang 1 kg dari berat minimum, sementara mobil Hamilton mengalami keausan *skid plank* yang berlebihan.

Teori Air Minum Leclerc: Faktor yang Terlupakan?

Spekulasi awal mengarah pada strategi satu *stop* Leclerc dan pengaruh ban. Namun, kepala tim Ferrari, Fred Vasseur, mengungkapkan masalah lain yang mungkin menjadi penyebabnya, yaitu kebocoran air minum di mobil Leclerc.

“Ban hanya sebagian dari penjelasan,” kata Vasseur kepada surat kabar Prancis L’Equipe. “Kami juga kehilangan satu liter air karena [botol] minuman Charles bocor. Kehilangan berat selalu merupakan penjumlahan dari banyak faktor kecil.”

Menariknya, Leclerc juga melaporkan adanya kebocoran air di dalam kokpitnya saat balapan pembuka musim di Australia.

Kesalahan Ferrari dalam Pengaturan Mobil Hamilton

Mengenai diskualifikasi Hamilton, Vasseur mengakui bahwa Ferrari membuat kesalahan karena tidak menjalankan mobil juara dunia tujuh kali itu cukup tinggi di China.

“Anda harus membedakan antara diskualifikasi karena Anda mengambil risiko dan diskualifikasi karena seseorang melakukan kecurangan,” jelas Vasseur.

“Tujuan dari permainan di F1 adalah untuk mendorong diri Anda hingga batas semua parameter, di mana saja.”

“Untuk mendapatkan gram terakhir berat badan, untuk mendapatkan sepersepuluh milimeter terakhir dari *skid*, untuk mendapatkan milimeter terakhir dari deformasi sayap.”

“Jadi sudah pasti semakin besar tekanan yang Anda rasakan, semakin intens pertarungan, semakin dekat Anda harus mendekati batas-batas ini dan semakin banyak risiko yang Anda ambil.”

Hamilton Tetap Percaya pada Ferrari

Meskipun mengalami awal musim yang sulit, termasuk diskualifikasi di China, Lewis Hamilton tetap menunjukkan kepercayaan penuhnya pada tim Ferrari.

“Saya melihat seseorang mengatakan sesuatu tentang apakah saya kehilangan kepercayaan pada tim, yang sama sekali tidak masuk akal,” kata Hamilton. “Saya memiliki kepercayaan 100% mutlak pada tim ini.”

Diskualifikasi ganda di China merugikan Ferrari 18 poin dan membuat mereka berada di urutan kelima dalam klasemen konstruktor, terpaut 61 poin dari McLaren setelah hanya dua putaran.

Implikasi dan Langkah Selanjutnya Ferrari

Insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi Ferrari untuk lebih teliti dalam pemeriksaan mobil dan manajemen risiko. Tim asal Italia ini diharapkan dapat bangkit kembali dan menunjukkan performa terbaiknya di seri-seri berikutnya. Dengan dukungan penuh dari Hamilton, Ferrari akan berusaha untuk segera memperbaiki performa dan terus bersaing di papan atas klasemen Formula 1.

Post Comment

You May Have Missed