Tanggapi Komentar ‘Aneh’ Zak Brown, Yuki Tsunoda: Fokus Saya Tetap Sama
Tsunoda Apresiasi Perhatian Brown, Tapi Belum Memikirkan Red Bull
Pembalap RB, Yuki Tsunoda, menanggapi komentar CEO McLaren, Zak Brown, yang menyebutnya sebagai pembalap yang seharusnya berada di Red Bull. Tsunoda mengapresiasi komentar tersebut, namun menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah untuk terus tampil konsisten dan memberikan hasil terbaik bagi timnya.
Komentar Brown muncul setelah penampilan impresif Tsunoda di Grand Prix Australia. Pembalap Jepang itu secara mengejutkan berhasil mengungguli kedua pembalap Ferrari dalam kualifikasi dan menempati posisi kelima. Penampilan ini kontras dengan Liam Lawson, pembalap Red Bull lainnya, yang justru terpuruk di babak kualifikasi dan gagal menyelesaikan balapan.
“Yuki melakukan pekerjaan yang luar biasa. [Dia] mungkin orang yang seharusnya berada di Red Bull jika Anda melihat bagaimana dia tampil, tetapi mereka [Red Bull] tampaknya membuat beberapa pilihan pembalap yang aneh dari waktu ke waktu,” kata Brown kepada Sky Sports setelah kualifikasi.
Menanggapi hal ini, Tsunoda menyatakan, “Saya menghargai apa yang dikatakan Zak kepada saya di media, tapi itu baru satu balapan. Hal-hal seperti ini sudah berlangsung sejak tahun lalu [setelah] balapan pertama. Daniel-Checo, saya-Checo, Liam-Checo. Ini sudah menjadi tradisi di grup kami. Ini positif, tapi di saat yang sama, saya hanya harus terus melakukan apa yang saya lakukan.”
Tsunoda menambahkan bahwa RB mungkin memiliki rencana jangka panjang yang jelas terkait susunan pembalap mereka, dan dia menghormati keputusan tim. “Pada akhirnya, mereka memilih line-up ini tahun lalu di akhir musim. Mungkin mereka memiliki rencana yang jelas untuk masa depan, saya tidak tahu,” ujarnya.
Peluang yang Terlewatkan di Australia
Selain menanggapi komentar Brown, Tsunoda juga berbicara tentang balapan di Australia yang menurutnya merupakan peluang yang terlewatkan bagi dirinya dan tim RB. Meskipun sempat berada di posisi enam besar dan bahkan menyalip selama transisi ban, Tsunoda akhirnya finis di luar zona poin karena kesalahan strategi.
Tsunoda mengungkapkan bahwa timnya telah meminta maaf atas kesalahan strategi tersebut. “Sulit bagi saya untuk memantau setiap tikungan karena setiap putaran terus berubah. Putaran sebelumnya, sektor satu tidak hujan, tetapi satu putaran kemudian hujan deras dan kami bereaksi terlambat,” jelasnya.
Meskipun kecewa, Tsunoda tetap positif dan yakin bahwa timnya akan belajar dari kesalahan tersebut. “Saya tidak berpikir saya membuat kesalahan, jujur, dalam hal komunikasi dan segalanya, saya cukup senang dengan itu. Hanya saja tidak berjalan seperti yang kami inginkan,” tambahnya.
Kesimpulan
Tanggapan Yuki Tsunoda terhadap komentar Zak Brown menunjukkan kedewasaan dan fokusnya sebagai seorang pembalap. Meskipun mengakui adanya spekulasi mengenai masa depannya, Tsunoda tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi timnya saat ini. Dengan musim yang masih panjang, menarik untuk melihat bagaimana performa Tsunoda akan berkembang dan apakah dia benar-benar akan menjadi pilihan yang ‘aneh’ bagi Red Bull di masa depan atau justru menjadi langkah yang tepat.
Post Comment