Siapa Pengganti Max Verstappen Jika Dihukum Skorsing dari F1?
Terancam Skorsing, Siapa Pengganti Max Verstappen di F1?
Max Verstappen, pembalap andalan Red Bull Racing, kini berada di ambang hukuman skorsing dari ajang Formula 1 (F1). Setelah insiden tabrakan dengan Mercedes di Grand Prix Spanyol, Verstappen mengumpulkan 11 poin penalti di lisensi supernya. Hanya satu poin lagi yang dibutuhkan untuk memicu skorsing otomatis dalam satu balapan.
Keadaan ini memunculkan pertanyaan penting: jika Verstappen benar-benar diskorsing, siapa yang akan mengisi posisinya di Red Bull? Crash.net menganalisis lima kandidat potensial yang bisa menjadi pengganti sementara sang juara dunia empat kali.
Kandidat Pengganti Max Verstappen:
- Isack Hadjar: Hadjar tampil impresif di musim debutnya dan menjadi kandidat terdepan. Ia menunjukkan performa yang sangat baik, bahkan berhasil meraih posisi keenam di Monaco. Pembalap muda berusia 20 tahun ini saat ini berada di posisi kesembilan klasemen sementara pembalap.
- Liam Lawson: Lawson sempat merasakan atmosfer Red Bull musim ini, meskipun hanya dalam dua balapan sebelum akhirnya kembali ke Racing Bulls. Pengalamannya dengan mobil RB21 yang sulit dikendalikan menjadi nilai plus. Ia mungkin mendapatkan kesempatan kedua untuk membuktikan diri.
- Ayumu Iwasa: Sebagai pembalap cadangan Red Bull, Iwasa telah mengikuti beberapa sesi uji coba bersama tim. Ia saat ini berkompetisi di Super Formula Jepang dan memiliki pengalaman menang di Formula 2 dan Formula 3. Performa Iwasa dalam uji coba RB21 di Bahrain juga cukup menjanjikan.
- Arvid Lindblad: Lindblad adalah protege Red Bull yang dianggap sebagai penerus Verstappen. Ia menunjukkan performa gemilang di musim debutnya di Formula 2. Red Bull bahkan telah meminta izin khusus ke FIA agar Lindblad bisa mengikuti sesi latihan bebas F1 meskipun usianya belum 18 tahun.
- Daniel Ricciardo atau Sergio Perez: Meskipun kurang realistis, kembalinya Daniel Ricciardo atau Sergio Perez ke Red Bull bisa menjadi opsi jika tim membutuhkan pembalap berpengalaman. Namun, mengingat cara perpisahan mereka dengan Red Bull di masa lalu, opsi ini terbilang kecil kemungkinannya. Ricciardo bahkan terlihat menjauh dari dunia balap, sementara Perez fokus mencari kursi balap baru di Cadillac pada tahun 2026.
Situasi ini menjadi tantangan bagi Red Bull. Mereka harus memilih pengganti yang tepat untuk Verstappen agar tidak kehilangan momentum dalam perebutan gelar juara dunia F1 musim ini.
Post Comment