Formula 1 Alpine F1, Alpine F1 Team, Analisis F1, Anggaran F1, Aston Martin F1, Audi F1, Balapan F1 2025, Balapan F1 Eropa, Ban F1, Berat Mobil F1, Christian Horner, Formula 1, Formula 1 2025, Liam Lawson, Max Verstappen, Red Bull, Red Bull Athlete Performance Center, Red Bull F1, Red Bull Powertrains, Red Bull Racing, Red Bull Ring, Red Bull Rookies Cup, Sergio Perez, Tim Formula 1 doko 0 Comments
Sergio Perez Beri Pesan Terakhir Mengungkapkan kepada Christian Horner Sebelum Red Bull Memecatnya
Sergio Perez Beri Pesan Terakhir Mengungkapkan kepada Christian Horner Sebelum Red Bull Memecatnya
Drama di balik layar tim Red Bull Racing terus berlanjut. Sebelum posisinya digantikan oleh Liam Lawson, Sergio Perez ternyata sempat menyampaikan pesan terakhir yang cukup ‘menggelitik’ kepada Christian Horner.
Perez, yang performanya menurun drastis sepanjang musim 2024, akhirnya harus rela posisinya digantikan. Rumor mengenai pemecatannya sebenarnya sudah berhembus kencang sejak pertengahan musim, bahkan sempat dikaitkan dengan nama Daniel Ricciardo.
Namun, Red Bull akhirnya memilih Lawson sebagai pengganti. Sayangnya, performa Lawson pun tak kunjung membaik, bahkan bisa dibilang mengecewakan sehingga ia pun akhirnya didepak setelah hanya dua balapan.
Setelah Lawson, Yuki Tsunoda sempat mendapatkan kesempatan untuk mendampingi Max Verstappen, namun hasilnya pun jauh dari harapan. Kini, santer terdengar isu bahwa Tsunoda akan digantikan oleh Isack Hadjar pada musim depan, yang berpotensi mengakhiri karir F1 Tsunoda.
Sejak kepergian Daniel Ricciardo ke Renault pada tahun 2019, kursi kedua di Red Bull seolah ‘terkutuk’. Para pembalap yang datang selalu kesulitan untuk menandingi dominasi Max Verstappen.
Pesan Terakhir Perez kepada Horner
Dalam sebuah wawancara dengan Motorsport.com edisi Italia, Sergio Perez mengungkapkan pesan terakhirnya kepada Christian Horner:
“Terima kasih banyak atas segalanya. Dan saya sangat menyesal untuk siapa pun yang datang ke sini, karena itu akan ‘memakan biaya’ yang sangat besar bagi mereka,” ujarnya.
Verstappen Akan Jadi ‘Pembalap Terbaik’ Sepanjang Masa
Meskipun performanya kurang memuaskan di Red Bull, Perez tetap memberikan pujian setinggi langit kepada rekan setimnya, Max Verstappen. Ia meyakini bahwa Verstappen akan menjadi “pembalap terbaik dalam sejarah olahraga ini” karena proyek Red Bull memang “dibuat untuknya.”
“Apa yang terjadi dengan Red Bull, pada akhirnya, saya tahu itu adalah hal terbaik yang bisa terjadi pada saya,” tambahnya.
“Karena berada di Red Bull dan kondisi yang saya temui sangat menuntut. Dan semua pembalap yang telah tiba dan mereka yang akan tiba akan terus mengalami masalah yang sama karena ini adalah mobil yang sangat kompleks untuk dikendarai, di mana Anda harus terus beradaptasi dengan gaya Verstappen.”
Verstappen sendiri saat ini tengah berjuang untuk meraih gelar juara dunia kelimanya. Ia tertinggal 24 poin dari Lando Norris dengan dua seri tersisa. Norris berpeluang mengunci gelar juara pertamanya jika berhasil finis kedua di kedua balapan tersisa.
Terlepas dari hasil kejuaraan, Perez meyakini bahwa Verstappen akan terus mendominasi dan menjadi legenda di dunia Formula 1, meskipun ia sendiri merasakan betapa sulitnya beradaptasi dengan mobil Red Bull yang seolah ‘dipesan’ khusus untuk gaya balap Verstappen.




Post Comment