Russell Ungkap Guncangan Lintasan Jadi Penyebab Masalah Kualifikasi GP Monaco F1

Russell Ungkap Guncangan Lintasan Jadi Penyebab Masalah Kualifikasi GP Monaco F1

George Russell mengalami kualifikasi yang sulit di Grand Prix Monaco F1 2025. Pembalap Mercedes ini mengungkapkan bahwa melewati sebuah guncangan di lintasan menyebabkan mobilnya kehilangan tenaga dan menghentikannya di terowongan Monaco, membuatnya harus memulai balapan di posisi ke-14.

Setelah bermasalah dengan kecepatan selama latihan bebas, Russell sempat menunjukkan tanda-tanda perbaikan performa. Namun, sesi kualifikasinya berakhir sebelum waktunya setelah mobilnya mati saat melewati Tikungan 1.

“Ya, penyebabnya adalah guncangan di lintasan lurus, guncangan yang sudah terasa sepanjang akhir pekan ini,” ujar Russell setelah sesi kualifikasi. “Saya merasakannya sepanjang akhir pekan, tetapi entah kenapa kali ini mesin mati total saat saya melewati guncangan tersebut.”

Russell merasa kecewa dengan hasil ini, terutama karena tim sudah kembali ke pengaturan dasar setelah sebelumnya tersesat dalam mencari setelan terbaik. “Sangat mengecewakan karena kami sempat merasa tersesat dengan set-up mobil akhir pekan ini. Kami kembali ke pengaturan dasar untuk kualifikasi dan sejak putaran pertama, saya merasa sudah kembali kompetitif. Bahkan Kimi [Antonelli] tampaknya tetap dengan set-up yang ia gunakan di FP3. Saya kembali ke sesuatu yang sudah kami pahami, dan kami menunjukkan performa yang baik. Saya merasa kita bisa masuk empat besar, tapi sekarang tidak,” tambahnya.

Nasib Sial Mercedes Berlanjut

Kegagalan Russell ini menambah buruk performa Mercedes di Monaco. Rekan setimnya, Kimi Antonelli, juga mengalami kecelakaan di akhir Q1, membuatnya harus memulai balapan dari posisi ke-15.

Strategi Balapan yang Tidak Biasa di GP Monaco

Untuk pertama kalinya dalam sejarah GP Monaco, semua 20 pembalap wajib melakukan dua kali pit stop selama 78 putaran. Aturan baru ini diperkirakan akan memicu strategi balapan yang sangat bervariasi.

Beberapa tim bahkan diperkirakan akan melakukan pit stop di akhir putaran pertama untuk mengamankan strategi mereka.

Russell memperkirakan akan ada “strategi gila” yang diterapkan. “Tentu akan ada strategi yang tidak biasa. Kami start dari posisi ke-14, padahal seharusnya berada di posisi lima besar,” jelasnya. “Ada 10 mobil di depan saya, dan orang-orang akan melakukan berbagai macam hal dengan strategi mereka. Setengah akan melakukan satu cara, dan setengah lainnya cara lain. Apapun yang kami putuskan, kami tetap akan tertahan di belakang lima pembalap.”

Russell menambahkan, “Masalahnya adalah orang akan masuk pit lebih awal untuk mendapatkan udara bersih, tetapi jika semua orang melakukannya… Kita akan melihat salah satu dari dua hal: orang-orang masuk pit di putaran pertama, atau bertahan sangat lama di lintasan. Kami memiliki sedikit keuntungan dengan dua ban hard, tetapi jika kami tidak bisa menyalip, tidak banyak yang bisa kami lakukan.”