Loading Now

Ross Brawn Ungkap Perjuangan Lewis Hamilton di Ferrari F1

Ross Brawn Ungkap Perjuangan Lewis Hamilton di Ferrari F1

Ross Brawn, mantan direktur teknik Ferrari yang legendaris, memberikan komentarnya terkait performa Lewis Hamilton di musim perdananya bersama tim Ferrari. Seperti diketahui, Hamilton membuat kejutan besar dengan pindah dari Mercedes ke Ferrari di akhir musim lalu, namun hingga saat ini belum menunjukkan hasil yang memuaskan.

Kerja Sama Hamilton-Brawn di Mercedes

Sebelumnya, Hamilton dan Brawn pernah bekerja sama di Mercedes. Brawn memegang peranan penting saat meyakinkan Hamilton untuk meninggalkan McLaren dan bergabung dengan Mercedes pada akhir tahun 2012. Kombinasi ini terbukti sukses membawa Mercedes mendominasi Formula 1.

Musim yang Sulit Bagi Hamilton di Ferrari

Sebagai sesama juara dunia tujuh kali, ekspektasi terhadap Hamilton sangat tinggi. Namun, Ferrari mengalami musim 2025 yang kurang menggembirakan, tanpa satu pun kemenangan. Hamilton sendiri belum berhasil mencapai podium Grand Prix dengan warna merah Ferrari, dan performanya cenderung kalah dari rekan setimnya.

“Lewis adalah karakter yang sangat gigih dan telah menunjukkan ketangguhan di masa lalu, jadi tidak ada alasan mengapa dia tidak akan [memberikan hasil yang baik],” kata Ross Brawn kepada F1.com. “Saya hanya berharap Ferrari dapat melakukan yang terbaik dengan aturan baru.”

Mimpi Ferrari yang Berubah Jadi Mimpi Buruk?

Hamilton menunjukkan kekecewaannya di Grand Prix Las Vegas, di mana ia start dari posisi paling belakang untuk pertama kalinya dalam karier F1-nya selama 17 tahun, sebelum akhirnya naik ke posisi 10 (kemudian menjadi kedelapan setelah diskualifikasi ganda McLaren). Ini menjadi titik rendah lain bagi Hamilton tahun ini, yang mengungkapkan kekecewaannya dengan performanya dalam wawancara media pasca-balapan.

Hamilton mengatakan kepada Sky Sports F1 bahwa dia merasa “mengerikan” dan menggambarkan 2025 sebagai “musim terburuknya” di F1, menambahkan: “tidak peduli seberapa keras saya mencoba, itu semakin memburuk”.

Secercah Harapan di Tengah Kesulitan

Terlepas dari hasil yang kurang memuaskan, Hamilton telah menunjukkan beberapa kemajuan yang menggembirakan dengan Ferrari sejak jeda musim panas. Hamilton juga meraih satu-satunya kemenangan Ferrari pada tahun 2025, setelah mendominasi sprint race di Grand Prix China pada bulan April.

Post Comment

You May Have Missed