Rosberg Benarkan Keluhan Hamilton Soal Mobil Ferrari yang Sulit Dikendalikan di F1 Spanyol

Rosberg Dukung Keluhan Hamilton Terkait Mobil Ferrari

Nico Rosberg, mantan juara dunia Formula 1, mendukung penilaian Lewis Hamilton mengenai kesulitan yang dialami dengan mobil Ferrari SF25 di Grand Prix Spanyol. Hamilton sendiri secara terbuka mengungkapkan ketidakpuasannya melalui radio tim saat latihan bebas pertama dan kedua di Sirkuit Barcelona-Catalunya.

Hamilton mengakhiri sesi latihan bebas kedua di posisi ke-11, terpaut hampir delapan persepuluh detik dari pembalap McLaren, Oscar Piastri, yang mencatatkan waktu tercepat. Ia menggambarkan hari tersebut sebagai “bukan hari yang baik” dan mengakui kurangnya motivasi untuk mendorong tim pada saat ini.

Hamilton Frustrasi dengan Performa Mobil

“Ini bukan hari yang menyenangkan. Tempatnya indah dan cuacanya luar biasa, tapi ya… bukan hari yang baik,” ujar Hamilton. “Saya tidak akan mengatakan saya sedang memotivasi tim saat ini. Tetap fokus dan terus bekerja. Anda tidak boleh menyerah. Terus berusaha dan mencari solusi. Mungkin saja di Monako nanti mobil terasa lebih baik.”

Hamilton menambahkan bahwa performa mobilnya cukup baik pada latihan bebas pertama (FP1), namun memburuk secara signifikan pada FP2. Tim Ferrari mengidentifikasi adanya masalah yang menyebabkan hilangnya downforce, dan berharap dapat memperbaikinya sebelum sesi kualifikasi.

Rosberg: Ferrari Sulit Dikendalikan

Rosberg, yang menyaksikan langsung dari pinggir lintasan, membenarkan keluhan Hamilton. “Saya berada di sana, melihat Lewis dan Charles, dan saya bisa memastikan bahwa mobil Ferrari memang sulit dikendalikan,” kata Rosberg kepada Sky Sports F1. “Mobil ini memiliki understeer yang lebih parah dibandingkan mobil lainnya, dan juga snap oversteer. Ada banyak masalah keseimbangan.”

Meskipun demikian, Rosberg menekankan bahwa Ferrari masih memiliki peluang untuk bersaing. “Meskipun ada masalah keseimbangan, mobil ini masih relatif cepat, terutama dalam putaran panjang (long run),” jelasnya.

Performa di Sesi Latihan Akhir

Sayangnya, performa Hamilton tidak membaik secara signifikan pada sesi latihan bebas terakhir, di mana ia hanya mampu finis di urutan kesembilan, tertinggal 1,1 detik dari Piastri. Sementara itu, rekan setimnya di Ferrari, Charles Leclerc, berhasil mencatatkan waktu tercepat ketiga, tertinggal tujuh persepuluh detik dari McLaren.

Situasi ini menyoroti tantangan yang dihadapi Ferrari dalam mengembangkan mobil SF25 dan membalap dengan konsisten di garis depan kompetisi F1. Persaingan di musim 2025 diprediksi akan semakin ketat dengan performa McLaren yang menjanjikan.