Loading Now

Red Bull Akui Performa Buruk di F1 Hungaria Disebabkan Masalah Ban & ‘One-Off’

Red Bull Ungkap Penyebab Performa Tersembunyi di Balik Data F1

Red Bull Racing mengakui bahwa performa mengecewakan mereka di Grand Prix Hungaria 2025 merupakan anomali, atau yang mereka sebut sebagai “one-off”. Max Verstappen hanya mampu finis di urutan kesembilan, sementara Sergio Perez terlempar dari sesi Q1 dan mengakhiri balapan di posisi ke-17. Performa ini jauh di bawah ekspektasi mengingat dominasi tim di awal musim F1 2025.

Analisis Data Mengungkap Masalah Utama

Laurent Mekies, Team Principal Red Bull, bersikeras bahwa hasil buruk di Hungaroring bukan merupakan tren yang akan berlanjut. Meskipun mengakui adanya keterbatasan pada mobil mereka, Mekies menekankan bahwa data menunjukkan masalah utama terletak pada pemakaian ban dan kesulitan mengaktifkan ban (tyre warm-up) pada lintasan yang memiliki karakteristik kecepatan rendah hingga menengah.

“Saya yakin ini adalah kejadian ‘one-off’,” ujar Mekies. “Data menunjukkan bahwa masalahnya lebih terkait dengan penggunaan ban dan kemampuan untuk memaksimalkan performanya. Ini bukan representasi sebenarnya dari potensi mobil.”

Verstappen Optimis Red Bull Akan Kembali Bersaing

Meskipun Verstappen sempat pesimis mengenai peluang kemenangannya di sisa musim 2025, Mekies menunjuk pada performa Verstappen di Sprint Race GP Belgia sebagai bukti bahwa Red Bull masih mampu bersaing di depan. Di Spa-Francorchamps, Verstappen mampu memberikan perlawanan dan meraih kejutan di sesi Sprint.

“Kami tahu McLaren saat ini lebih cepat, tetapi lihat saja performa Max di Spa. Dia mampu bertarung dengan baik, terutama di hari Sabtu,” kata Mekies. “Musim ini masih panjang, dan bahkan jika pengembangan mobil melambat, kami masih bisa belajar banyak dari akhir pekan seperti ini. Pengalaman pahit ini justru akan mendorong kami untuk menjadi lebih baik.”

Mekies menambahkan, “Akhir pekan yang sulit seperti ini sangat berharga. Kita bisa belajar lebih banyak dari kekalahan daripada kemenangan. Kami akan menganalisis data dan berusaha untuk memaksimalkan potensi mobil, sehingga bisa kembali bersaing di depan.”

Red Bull berencana untuk menggunakan pelajaran dari Grand Prix Hungaria untuk memperbaiki performa mereka di sirkuit dengan karakteristik serupa di masa mendatang. Fokus utama adalah mengoptimalkan penggunaan ban dan meningkatkan performa mobil pada kecepatan rendah hingga menengah.

Post Comment

You May Have Missed