Loading Now

Reaksi Christian Horner Terhadap Kemenangan Red Bull di GP Italia F1 Terungkap!

Kemenangan Gemilang Red Bull di GP Italia: Reaksi Christian Horner Terungkap

Max Verstappen dan Red Bull Racing tampil dominan di GP Italia F1, Monza, Minggu lalu. Kemenangan ini terasa semakin manis karena merupakan kemenangan pertama Red Bull sejak kepergian Christian Horner dari kursi team principal.

Kemenangan Verstappen, yang mengungguli rivalnya dengan selisih lebih dari 19 detik, menandai kembalinya Red Bull ke performa terbaiknya setelah kesulitan di sirkuit yang sama tahun lalu. Pada GP Italia 2024, Verstappen hanya mampu finis di posisi keenam.

Pesan Teks dari Christian Horner

Christian Horner, yang kini tidak lagi terikat kontrak dengan tim F1 mana pun, terpantau memberikan reaksi melalui pesan teks kepada komentator Sky Sports F1, Martin Brundle, di tengah jalannya balapan. Brundle membagikan isi pesan tersebut kepada pemirsa.

“Pesan dari Christian Horner di sini,” kata Brundle. “Katanya, ‘Ini adalah balapan terburuk kami tahun lalu. Kami memiliki level downforce yang salah,’ dan betapa kerasnya tim bekerja pada paket tersebut dan melakukan pekerjaan yang hebat. Tentu saja, mereka telah membalikkan keadaan.”

Perkembangan Paket Aerodinamis Red Bull

Keberhasilan Red Bull di Monza tidak lepas dari pengembangan paket aerodinamis baru mereka. Tahun lalu, Red Bull memutuskan untuk tidak membuat sayap belakang yang terlalu tipis karena adanya batasan cost cap. Namun, untuk musim 2025, Red Bull telah menyiapkan sayap belakang khusus Monza.

Verstappen bahkan berhasil mencetak pole position kelimanya musim ini, mengalahkan rekor lintasan yang sebelumnya dipegang oleh pada tahun 2020. Konsistensi Verstappen juga terlihat dari keunggulan enam detik yang ia ciptakan sebelum melakukan pit stop.

Strategi Pit Stop yang Tepat

Berbeda dengan duo McLaren yang memilih untuk tetap berada di lintasan dengan harapan munculnya Safety Car, Red Bull mengambil keputusan strategis dengan menghentikan Verstappen lebih awal untuk mengganti ban ke kompon hard. Keputusan ini terbukti tepat dan memberikan Verstappen keunggulan yang nyaman setelah McLaren melakukan pit stop mereka.

Meskipun Verstappen kini tertinggal 94 poin dari pimpinan klasemen dengan delapan putaran tersisa, kemenangan ini memberikan momentum positif bagi Red Bull dan menunjukkan potensi mereka untuk terus bersaing di sisa musim F1 2025.

Post Comment

You May Have Missed