Piastri Akui Kekurangan Kecepatan Lurus Setelah Kalah di Sprint GP Belgia
Piastri Akui Kecepatan Lurus Jadi Penentu Kekalahan di Sprint GP Belgia
Oscar Piastri mengakui bahwa kurangnya kecepatan lurus menjadi penyebab utama kekalahannya dari Max Verstappen dalam balapan sprint Formula 1 (F1) Grand Prix Belgia, Sabtu (26/7/2025). Pembalap McLaren itu berada dalam posisi yang menguntungkan setelah memulai dari baris depan, namun tidak mampu mempertahankan keunggulan dari Verstappen di lintasan lurus Kemmel.
Sebelum balapan, Verstappen sudah memperingatkan potensi kehilangan posisi akibat tow, menyebut Sirkuit Spa-Francorchamps sebagai “tempat terburuk” untuk meraih pole position. Kekhawatiran itu terbukti benar ketika Verstappen berhasil menyalip Piastri di lintasan lurus Kemmel, dengan Sergio Perez dari Ferrari juga melakukan manuver serupa pada McLaren lainnya yang dikemudikan oleh Lando Norris untuk merebut posisi ketiga.
Berusaha Mengatasi Kekurangan Kecepatan
Selama 15 putaran sprint, Piastri terus berada dalam jangkauan DRS Verstappen, namun perbedaan kecepatan lurus yang signifikan membuat McLaren sulit untuk melakukan aksi salip. Verstappen memiliki keunggulan karena sayap belakang yang lebih tipis pada mobil Red Bull-nya.
“Saya mencoba yang terbaik untuk memaksimalkan penggunaan lintasan lurus dan tidak memberikan terlalu banyak tow,” ungkap Piastri setelah balapan. “Tapi, saya hanya tidak memiliki kecepatan lurus yang cukup – dan itu terus berlanjut selama 15 putaran berikutnya. Hasil yang lumayan, dan poin yang bagus. Ini hanya balapan sprint, poin utama ada di balapan besok. Cukup senang dengan hasilnya, tapi tentu saja sedikit frustrasi karena tidak bisa menyalip [Verstappen].”
McLaren Siapkan Penyesuaian untuk Kualifikasi Utama
Tim F1 McLaren memiliki kesempatan untuk melakukan penyesuaian pada mobil MCL39 antara balapan sprint dan kualifikasi utama, dengan tujuan mengatasi defisit kecepatan lurusnya. Namun, dengan perkiraan cuaca hujan untuk balapan utama, Piastri menghadapi dilema dalam memilih konfigurasi sayap yang tepat.
“Cuaca terlihat buruk untuk besok, yang berarti Anda mungkin tidak ingin mengurangi terlalu banyak sayap. Tetapi, saya juga tidak ingin mengulangi balapan sprint yang baru saja kita lalui,” jelas Piastri. “Kita akan melihat, dan mencari tahu apa yang bisa kita lakukan. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum besok.”
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi McLaren dalam mempersiapkan balapan utama. Upaya meningkatkan kecepatan lurus akan krusial bagi Piastri untuk bersaing lebih ketat dengan Verstappen dan para pesaing lainnya di Sirkuit Spa-Francorchamps.
Post Comment