Piastri Akui Kehilangan Momentum di GP Monaco F1, Norris Semakin Unggul di Klasemen

Piastri Akui Kesulitan di GP Monaco, Norris Perlebar Keunggulan

Oscar Piastri mengakui performanya di GP Monaco F1 tidak optimal setelah finis di posisi ketiga, di belakang rekan setimnya, Lando Norris yang berhasil meraih podium tertinggi. Hasil ini semakin memperketat persaingan di klasemen kejuaraan dunia, dengan selisih hanya tiga poin antara kedua pembalap McLaren tersebut menjelang Spanish Grand Prix akhir pekan ini.

Berbeda dengan beberapa balapan sebelumnya, Piastri merasa kurang nyaman dengan performa mobil MCL39. Setelah kualifikasi, ia menyebut akhir pekan di Monaco sebagai “berantakan” karena tertinggal dari Norris.

Kesulitan Mencari Ritme

Dalam konferensi pers FIA, Piastri menjelaskan, “Pada dasarnya seperti yang saya harapkan. Ada banyak aksi di belakang, mungkin itu sedikit berbeda. Tetapi dari posisi saya, hasilnya sesuai dengan perkiraan saya. Pace balapan ini sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Jadi dari kokpit, terasa sedikit lebih intens.”

Piastri mengakui bahwa McLaren sempat mencoba strategi pit stop lebih awal untuk menyalip Charles Leclerc, namun eksekusi yang kurang sempurna – ditambah jarak yang terlalu jauh dengan pembalap Ferrari tersebut – menggagalkan usahanya.

“Segalanya terasa baik-baik saja, tetapi Anda tidak benar-benar mendorongnya hingga batas maksimal dalam balapan,” tambah Piastri. “Saya cukup senang dengan performa di kualifikasi. Saya pikir kami akhirnya sampai di sana. Lebih sulitnya adalah mencari ritme sebelum kualifikasi. Di lintasan seperti ini, Anda membayar mahal jika tidak memiliki putaran kualifikasi yang bersih. Jadi, di situlah menurut saya akhir pekan kami sedikit tergelincir. Pace-nya masih bagus, hanya saja berusaha mengeluarkan semua yang terbaik dari mobil ini sangat sulit. Setiap putaran kemarin sangat berat. Dan hari ini, kami mencoba beberapa hal untuk mendapatkan posisi lebih tinggi dari ketiga, tetapi tidak berhasil.”

Norris Semakin Dekat dengan Gelar

Kemenangan Norris di Monaco mengukuhkan posisinya di puncak klasemen Formula 1. Dengan selisih poin yang semakin tipis, persaingan antara Piastri dan Norris di McLaren diprediksi akan semakin sengit di sisa musim balap.