Loading Now

Pesan Menyentuh Lewis Hamilton untuk Isack Hadjar Usai Insiden Memilukan di Australia

Debut F1 yang Emosional dan Dukungan dari Sang Idola

Isack Hadjar, pembalap muda berbakat yang baru saja melakoni debutnya di Formula 1, mengalami momen yang tak terlupakan di Grand Prix Australia. Sayangnya, momen tersebut bukan karena prestasi, melainkan karena insiden kecelakaan yang memilukan pada lap formasi, Minggu (20/3/2025). Namun, di balik kesedihan itu, Hadjar mendapatkan dukungan moral yang luar biasa dari idolanya, Lewis Hamilton.

Kronologi Insiden dan Reaksi Hadjar

Hadjar, yang mengendarai mobil Racing Bulls, kehilangan kendali di tikungan awal sirkuit Albert Park. Garis putih yang licin menjadi penyebab utama insiden tersebut. Pembalap berusia 20 tahun itu tampak sangat terpukul, bahkan ia tetap mengenakan helmnya saat kembali ke paddock, menunjukkan betapa emosionalnya dia setelah kecelakaan pada debut F1-nya.

Dukungan dari Keluarga Hamilton

Di tengah kesedihannya, Hadjar bertemu dengan Anthony Hamilton, ayah dari Lewis Hamilton. Pertemuan itu menjadi momen spesial bagi Hadjar, mengingat Lewis adalah idolanya. “Dia (Anthony) mengatakan bahwa kejadian itu mengingatkannya pada saat Lewis memarkir mobilnya di pintu masuk pit di Shanghai,” kata Hadjar dalam konferensi pers FIA pada hari Kamis di Shanghai.

Tidak hanya Anthony, Lewis Hamilton sendiri juga memberikan dukungan kepada Hadjar. “Itu adalah momen yang cukup spesial, dan Lewis mengirimi saya pesan pada hari itu. Mereka benar-benar orang yang berkelas,” ungkap Hadjar.

Tanggapan Hadjar Terhadap Komentar Helmut Marko

Insiden yang dialami Hadjar juga mendapat perhatian dari Helmut Marko, penasihat Red Bull dan orang yang bertanggung jawab atas program pembalap junior Red Bull. Marko menyebut insiden itu “sedikit memalukan”.

Menanggapi komentar tersebut, Hadjar mengatakan, “Saya sendiri merasa malu. Anda tahu Helmut. Saya meneleponnya sehari kemudian. Semuanya baik-baik saja. Saya sudah mengenalnya selama beberapa tahun. Saya tahu cara kerjanya, dan juga, saya pikir dia berbicara dalam bahasa Jerman. Itu ditafsirkan secara berbeda. Anda tidak tahu tentang bahasa tubuhnya. Saya belum melihat rekamannya.” Lebih lanjut dia mengatakan, “Saya tak bisa bicara banyak, hanya dukungan cinta penggemar dan semua orang, saya tidak menyangka akan mendapat dukungan begitu besar saat saya menabrak dinding, ini sangat berarti.”

Kesimpulan dan Harapan ke Depan

Insiden di Australia memang menjadi pengalaman pahit bagi Hadjar, namun dukungan dari Lewis Hamilton dan ayahnya, serta dari para penggemar, menjadi suntikan semangat yang berharga. Kejadian ini juga menunjukkan sisi lain dari dunia balap, di mana rivalitas di lintasan tidak menghalangi rasa kemanusiaan dan dukungan antar pembalap. Semoga Hadjar bisa segera bangkit dan menunjukkan potensi terbaiknya di balapan-balapan berikutnya.

Post Comment

You May Have Missed