Oscar Piastri Meradang Usai Benturan dengan Lando Norris di GP Singapura F1

Oscar Piastri Kesal dengan Insiden dengan Lando Norris di GP Singapura F1

Oscar Piastri menunjukkan kekecewaannya yang mendalam usai insiden benturan dengan rekan setimnya di McLaren, Lando Norris, dalam Formula 1 (F1) Grand Prix Singapura yang berlangsung pada 5 Oktober 2025. Kekecewaan tersebut diluapkan melalui radio tim yang cukup pedas.

Insiden terjadi di awal-awal putaran di Marina Bay Street Circuit. Norris berhasil mendekati Piastri setelah tikungan pertama dan mencoba menyalip dari sisi dalam di tikungan ketiga. Namun, dalam upaya tersebut, mobil Norris bersentuhan dengan mobil Piastri, mendorongnya keluar lintasan dan memberikan keunggulan kepada Norris untuk menduduki posisi ketiga.

Benturan dan Dampaknya

Meski mengalami sedikit kerusakan pada sayap depan, Norris mampu melanjutkan balapan. Sementara itu, Piastri merasa dirugikan oleh tindakan rekannya.

Reaksi Pedas Piastri Melalui Radio Tim

Melalui radio tim, Piastri langsung mengungkapkan ketidakpuasannya: “Ya, maksudku itu tidak sportif, tapi ya sudahlah.” Ia kemudian menambahkan, “Apakah kita oke dengan Lando yang begitu saja mendorongku keluar jalur? Apa solusinya di sini?”

Pihak McLaren, melalui insinyur Tom Stallard, menjanjikan untuk mendiskusikan insiden tersebut lebih lanjut. Namun, setelah dikonfirmasi, Stallard memberi tahu Piastri bahwa Norris tidak akan mengembalikan posisinya. Hal ini semakin membuat Piastri kesal.

“Ini tidak adil,” gerutu Piastri. “Aku minta maaf. Itu tidak adil. Jika dia harus menghindari mobil lain dengan menabrak rekan setimnya, itu adalah cara yang buruk untuk menghindarinya.”

Keputusan Steward

Setelah meninjau insiden tersebut, para steward memutuskan untuk tidak mengambil tindakan apa pun, menganggapnya sebagai insiden balapan biasa. Meskipun demikian, kekesalan Piastri terhadap tindakan Norris tetap terasa dan menjadi perbincangan hangat di paddock.

Insiden ini menyoroti persaingan internal di tim McLaren dan menunjukkan betapa pentingnya menjaga hubungan baik antar pembalap, bahkan dalam kondisi persaingan yang ketat.