Mesin Mercedes F1 ‘Seharga Emas’ Meski Didera Masalah Keandalan, Kata Toto Wolff
Mesin Mercedes F1 Tetap Andal Meski Bermasalah
Toto Wolff, Team Principal Mercedes F1, membantah kekhawatiran terkait masalah keandalan yang baru-baru ini menghantui timnya, meskipun George Russell mengalami retirement di GP Kanada akhir pekan lalu. Wolff menegaskan bahwa mesin Mercedes, secara keseluruhan, masih dalam kondisi “bagus sekali” atau “good as gold”.
Serangkaian Masalah Keandalan
Russell terpaksa menghentikan balapan setelah hanya 7 putaran akibat masalah pada unit tenaga (PU) Mercedes-nya. Ini hanyalah masalah terbaru dalam serangkaian isu keandalan yang telah memengaruhi baik tim pabrikan Mercedes maupun tim pelanggan mereka, Williams dan Aston Martin.
Alex Albon dari Williams mengalami retirement di rumahnya sendiri, Imola, karena masalah throttle. Sementara itu, hilangnya tekanan oli pada mesin menyebabkan DNF (Did Not Finish) di GP Spanyol. Bahkan, Lewis Hamilton, yang meraih kemenangan di Kanada, juga sempat mengalami masalah elektrikal saat kualifikasi di Monaco, yang memengaruhi performanya sepanjang akhir pekan.
Tim pelanggan Aston Martin juga tidak luput dari masalah. Fernando Alonso sempat mengalami kehilangan tenaga di Monaco sebelum akhirnya harus retire dari balapan.
Pembelaan Toto Wolff dan Fokus Masa Depan
Namun, Wolff tidak terlalu khawatir dengan masalah ini, menunjuk pada rekor Mercedes yang kuat sejak diperkenalkannya mesin hybrid V6 pada tahun 2014. Mercedes mendominasi era tersebut, dengan meraih tujuh gelar Juara Dunia Pembalap berturut-turut dan delapan gelar Juara Dunia Konstruktor dari 2014 hingga 2021.
“Mesin kami telah ‘seharga emas’ sejak diperkenalkannya era hybrid – dan sangat kuat,” kata Wolff seperti dikutip oleh RacingNews365. “Karena ini adalah tahun terakhir [aturan saat ini], semua fokus tertuju pada tahun depan.”
Wolff juga menambahkan bahwa Hywel Thomas, Managing Director HPP (High Performance Powertrains), dan timnya sedang bekerja secara penuh untuk mengatasi masalah keandalan yang ada. “Secara statistik, jika Anda melihat selama bertahun-tahun, kegagalan yang kami alami sangat minim. Jadi, kita perlu mempelajari apa yang terjadi sekarang. Saya tidak tahu apa yang terjadi pada Alex Albon, tetapi saya yakin kita akan memahaminya,” pungkasnya.
Permasalahan keandalan ini tentu menjadi perhatian bagi Mercedes F1, namun Wolff tampaknya yakin bahwa timnya mampu mengatasi masalah ini, terutama dengan fokus yang kini beralih ke pengembangan mesin untuk regulasi baru tahun depan.
Post Comment