Mercedes Beri Lampu Hijau untuk Transfer Max Verstappen?
Mercedes Siap Datangkan Max Verstappen?
Max Verstappen, sang juara dunia Formula 1 empat kali, menjadi perbincangan hangat. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Mercedes F1 telah memberikan “lampu hijau” untuk mendatangkan pembalap asal Belanda tersebut. Chairman dan CEO Mercedes, Ola Kallenius, dilaporkan telah menyetujui langkah ambisius ini, menurut laporan dari harian Italia, La Gazzetta dello Sport.
Biaya Transfer yang Fantastis
Untuk mendapatkan Max Verstappen dari Red Bull, Mercedes diperkirakan harus menggelontorkan dana sekitar €120 juta untuk mengaktifkan klausul pelepasan dalam kontraknya yang berlaku hingga akhir 2028. Namun, klausul tersebut menjadi kendala utama dalam proses transfer ini.
Syarat Aktivasi Klausul Pelepasan
Verstappen diketahui memiliki klausul terkait performa dalam kontraknya yang memungkinkannya untuk meninggalkan Red Bull pada akhir tahun ini. Ada laporan yang saling bertentangan mengenai syarat aktivasi klausul tersebut. Beberapa sumber mengatakan Verstappen harus berada di luar posisi tiga besar, sementara yang lain menyebutkan posisi empat besar dalam klasemen kejuaraan dunia pembalap hingga Grand Prix Hongaria pada awal Agustus.
Masa Depan Russell di Mercedes
Situasi ini semakin diperumit dengan masa depan George Russell di Mercedes. Russell, yang performanya impresif, belum menerima perpanjangan kontrak dari Mercedes dan kontraknya akan berakhir pada akhir tahun ini. Hal ini semakin memicu spekulasi tentang masa depan Verstappen.
Pertemuan Rahasia di Sardinia?
Rumor transfer ini semakin intens setelah diketahui bahwa Max Verstappen dan bos Mercedes, Toto Wolff, berada di Sardinia minggu lalu. Mantan pembalap F1 sekaligus pundit, Ralf Schumacher, mengklaim bahwa keduanya mungkin telah mengadakan pertemuan untuk membahas opsi masa depan.
“Bukan kebetulan bahwa minggu ini, ada dua yacht yang berlayar di lepas pantai Sardinia,” kata Schumacher kepada Formel1.de, “satu milik Toto Wolff, yang lain milik Max Verstappen. Dan dari apa yang saya dengar, ada kemungkinan besar mereka mungkin telah minum kopi bersama.”
Dampak Pemecatan Christian Horner
Pemecatan Christian Horner, bos Red Bull setelah 20 tahun menjabat, juga memicu spekulasi. Ada anggapan bahwa keputusan Red Bull untuk memberhentikan Horner adalah upaya untuk meyakinkan Verstappen agar bertahan, mengingat perseteruan lama antara Horner dan ayah Verstappen, Jos.
Post Comment