McLaren Kena Denda, Oscar Piastri Hindari Hukuman dalam Insiden Hampir Tabrak di GP Belanda F1!

McLaren Didenda Akibat Insiden Hampir Tabrak di Pit Lane

McLaren didenda sebesar €5.000 (sekitar Rp85 juta) oleh FIA setelah insiden near-miss yang melibatkan Oscar Piastri dan George Russell selama sesi latihan bebas kedua (FP2) di Grand Prix Belanda F1 2025. Insiden ini terjadi ketika Piastri sedang menuju pit lane McLaren.

Saat itu, Piastri hampir bertabrakan dengan Russell saat hendak memasuki pit box. Ia sempat diperintahkan tim untuk menuju sisi lain agar mobilnya bisa didorong kembali ke garasi. Namun, manuver Piastri kembali ke lintasan pit sempat menghalangi Russell, memaksa pembalap Mercedes tersebut mengerem mendadak untuk menghindari tabrakan.

Investigasi dan Keputusan Steward

Insiden tersebut langsung diselidiki oleh steward setelah FP2 selesai. Kedua pembalap, Piastri dan Russell, dipanggil untuk memberikan keterangan. Hasilnya, McLaren dikenakan denda, namun Piastri terhindar dari penalti. Ini merupakan perkembangan penting mengingat Piastri saat ini memimpin klasemen kejuaraan pembalap.

Persaingan Ketat dengan Lando Norris

Di sesi latihan bebas hari Jumat di Zandvoort, Piastri justru menunjukkan performa yang kurang memuaskan dibandingkan dengan rekan setimnya, Lando Norris. Persaingan ketat antara keduanya terus berlanjut, dengan selisih hanya 9 poin menjelang 10 balapan terakhir musim 2025.

Penjelasan Steward Mengenai Keputusan

Steward menjelaskan bahwa mobil Piastri sempat mencoba meninggalkan fast lane untuk memasuki pit box. Namun, aksesnya terhalang oleh staf tim yang mendorong jack belakang. Kemudian, Piastri diarahkan untuk melewati pit area berikutnya, yang mengakibatkan manuver berbahaya menuju ke lintasan dan memaksa Russell mengerem keras.

“Meskipun kami menerbitkan pemanggilan berdasarkan Pasal 55.5, kami merasa bahwa Pasal 12.2.1.h lebih mencerminkan pelanggaran yang dilakukan oleh tim dalam kasus ini. Oleh karena itu, kami menjatuhkan denda sebesar €5.000 berdasarkan Pasal tersebut,” bunyi pernyataan resmi steward.

Insiden ini menjadi pengingat penting bagi tim untuk meningkatkan kehati-hatian dalam pengelolaan situasi di pit lane, terutama demi keselamatan pembalap dan staf tim. Persaingan sengit di ajang Formula 1 menuntut kecepatan dan presisi, namun keselamatan tetap menjadi prioritas utama.