McLaren Harus Bertindak Cepat Demi Hindari Kehilangan Gelar F1 2025
McLaren Didorong untuk Ambil Tindakan Cepat dalam Perebutan Gelar F1 2025
McLaren menghadapi tekanan untuk segera mengambil keputusan krusial dalam persaingan F1 2025. Setelah akhir pekan yang mengecewakan di Grand Prix Azerbaijan, di mana Max Verstappen berhasil meraih kemenangan kedua berturut-turut dan mempersempit jarak dengan kedua pembalap McLaren, suara-suara mulai menyerukan tindakan tegas.
Steiner Mendorong McLaren untuk Fokus pada Piastri
Guenther Steiner, mantan bos tim Haas, secara blak-blakan menyatakan bahwa McLaren akan tampak “bodoh” jika akhirnya membiarkan Verstappen merebut gelar juara dari bawah hidung mereka. Steiner meyakini bahwa kepentingan tim harus diutamakan, meskipun ini berarti mengorbankan ambisi salah satu pembalapnya.
“Pada akhirnya, Anda ingin memenangkan kejuaraan pembalap, bukan hanya konstruktor,” ujar Steiner dalam podcast The Red Flags. “Tim lebih penting daripada pembalap, dan pembalap hanyalah bagian dari tim. Karena keduanya tidak bisa menang, lebih baik mendukung salah satu untuk meraih kemenangan. Meskipun Lando adalah wajah tim dan anak emas, menurut saya McLaren harus berada di atas itu semua.”
Kekhawatiran atas Persaingan Internal
Steiner menambahkan bahwa kegagalan McLaren dalam mengambil keputusan tegas akan terlihat konyol, terutama mengingat pengalaman mereka tahun lalu. “Jika mereka kehilangan gelar karena keputusan itu, betapa bodohnya mereka,” tegasnya.
Situasi saat ini memperlihatkan Oscar Piastri memimpin klasemen dengan keunggulan 25 poin atas rekan setim utamanya, Lando Norris, dengan tujuh seri tersisa. Namun, penampilan buruk di Baku, di mana Piastri mengalami kecelakaan di kualifikasi dan balapan, sementara Norris hanya mampu finis di posisi ketujuh, telah memberikan celah bagi Verstappen untuk mendekat.
Waktu yang Tepat untuk Pengambilan Keputusan
Steiner meyakini bahwa kini adalah waktu yang tepat bagi McLaren untuk memberikan dukungan penuh kepada Piastri. “Saya akan membuat keputusan sekarang juga,” cetusnya. “Saya hanya ingin memastikan kami memenangkan kejuaraan. Jika sudah ada risiko Verstappen mendekat, mengapa mengambil risiko itu?”
Steiner juga menekankan bahwa tindakan ini akan mengirimkan pesan kuat kepada Verstappen, bahwa McLaren tidak akan tinggal diam dan akan berjuang keras untuk meraih gelar juara F1.
Post Comment