Loading Now

Max Verstappen Ungkap Alasan Absen dari Pemutaran Perdana Film F1 di Monaco

Max Verstappen Pilih ‘Waktu Pribadi’ Jelang GP Monaco, Absen dari Pemutaran Film F1

Max Verstappen, juara dunia F1, memutuskan untuk tidak menghadiri pemutaran eksklusif film terbaru F1: The Movie, menjelang Grand Prix Monaco. Verstappen dan satu pembalap lainnya menjadi satu-satunya yang absen dalam acara tersebut.

Verstappen diketahui berperan sebagai produser dan konsultan dalam proses pembuatan film yang dibintangi Brad Pitt dan Idris Elba ini. Film yang disutradarai oleh Joseph Kosinski (sutradara Top Gun: Maverick) ini dijadwalkan rilis pada bulan Juni mendatang.

Menjelang akhir pekan balapan di Monaco, Verstappen menjelaskan keputusannya. Ia menyampaikan bahwa meskipun berencana untuk menonton film tersebut, ia lebih memilih untuk memanfaatkan “waktu pribadi” di tengah kesibukannya sepanjang tahun.

“Saya sudah memberitahu FOM [Formula One Management] mengenai ketidakhadiran saya, jadi mereka sudah tahu,” kata Verstappen. “Saya ingin menghabiskan lebih banyak waktu pribadi karena ini adalah waktu pribadi, termasuk malam harinya. Film ini akan dirilis bulan Juni. Saya akan mengunduhnya di Apple. Tentu saja, saya tertarik. Ada kesempatan untuk menonton sekarang, tapi tidak masalah juga jika saya menontonnya dalam tiga atau empat minggu lagi. Saya sudah mendengar banyak hal bagus tentang film ini, jadi saya yakin akan sangat menarik.”

Verstappen Optimis dalam Perebutan Gelar Juara Dunia F1

Peluang juara dunia F1 Verstappen kembali terbuka setelah memenangkan Grand Prix Emilia Romagna terakhir. Saat ini, hanya [nama pembalap yang memiliki lebih banyak kemenangan daripada Verstappen] yang memiliki lebih banyak kemenangan darinya di musim F1 2025.

Jelang balapan Monaco, Verstappen tertinggal 22 poin dari pemuncak klasemen sementara kejuaraan dunia pembalap F1. Ketika ditanya tentang peluangnya dalam persaingan gelar, Verstappen menjawab: “Ini bukan tentang percaya, ini tentang bagaimana hasil balapan terakhir. Kami terus bekerja untuk menjadi lebih baik dan meningkatkan situasi.

“Banyak hal bisa terjadi. Jika Anda bertanya kepada saya setahun lalu pada waktu yang sama, saya akan mengatakan kami akan menang tanpa masalah, mudah. Tapi kemudian banyak hal berubah. Tentu saja, ini tidak akan mudah sampai akhir musim, tapi saya juga tahu kami perlu meningkatkan diri di beberapa area. Itu tidak masalah. Kami akan mencoba menemukan peningkatan tersebut.”

Verstappen telah memenangkan Grand Prix Monaco sebanyak dua kali. Ia dominan dalam balapan tahun 2021 setelah mewarisi pole position dari Charles Leclerc yang mengalami masalah mekanis. Sementara pada tahun 2023, Red Bull berhasil menerapkan strategi yang tepat untuk mengalahkan Fernando Alonso dan meraih kemenangan.

Post Comment

You May Have Missed