Loading Now

Luca di Montezemolo ‘Marah’: Ferrari ‘Tanpa Jiwa’ dan ‘Kekurangan Pemimpin’

Luca di Montezemolo Kritik Pedas Ferrari: “Tim Tanpa Jiwa, Kekurangan Pemimpin”

Mantan Presiden Ferrari, Luca di Montezemolo, mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa Ferrari di ajang Formula 1 musim 2025. Sosok yang memimpin Ferrari dari era 1990-an hingga pertengahan 2010-an tersebut menilai bahwa tim Kuda Jingkrak saat ini kehilangan arah dan semangat.

Kritik pedas ini muncul setelah Ferrari mengalami awal musim yang kurang memuaskan. Meskipun berhasil meraih kemenangan gemilang di sprint race Shanghai, ia belum mampu naik podium di balapan utama Grand Prix. Saat ini, Ferrari menduduki posisi keempat klasemen konstruktor dengan selisih poin yang signifikan dari tim pemimpin.

Montezemolo Geram dengan Kondisi Ferrari Saat Ini

“Saya marah melihat Ferrari seperti ini,” ujar Montezemolo kepada Sky Italia. “Ini adalah tim yang di saat-saat tertentu kekurangan pemimpin, kekurangan kepemimpinan dalam arti yang lebih luas. Bagaimanapun, saya senang Leclerc memulai dari baris kedua, tetapi balapan adalah cerita yang berbeda.”

Montezemolo, yang hadir di paddock F1 Bahrain untuk pertama kalinya sejak GP Italia 2014, menggambarkan Ferrari saat ini sebagai “tim tanpa jiwa”. Ia menekankan bahwa Ferrari seharusnya identik dengan semangat, kerja keras tanpa henti, dan pantang menyerah.

Perubahan Besar Sejak Kepergian Montezemolo

Sejak kepergian Montezemolo, Ferrari telah mengalami berbagai perubahan signifikan, termasuk pemisahan dari grup Fiat Chrysler (sekarang bagian dari Stellantis) dan kepemimpinan tim yang kini dipegang oleh Frederic Vasseur.

“Kembali ke sini (paddock F1) membawa emosi tersendiri karena sepuluh tahun adalah waktu yang lama. Saya berharap dapat membawa keberuntungan bagi Ferrari, yang sangat membutuhkannya saat ini,” kata Montezemolo kepada TV Italia TG1. “Bagaimana perasaan saya sebagai penggemar? Sedih karena saya melihat tim tanpa jiwa. Ferrari adalah semangat, Ferrari adalah bekerja siang dan malam, Ferrari adalah tidak pernah menyerah. Dan saya juga sedikit marah karena saya berharap setidaknya tahun ini kita akan melihat mobil yang benar-benar kompetitif sejak awal.”

Komentar Montezemolo ini tentu menjadi sorotan tajam bagi tim Ferrari. Pertanyaannya, apakah kritik pedas ini akan menjadi cambuk bagi tim Maranello untuk bangkit dan kembali ke performa terbaiknya?

Post Comment

You May Have Missed