Loading Now

Lewis Hamilton Semakin Tidak Sabar? Tekanan di Ferrari Meningkat Usai GP Kanada

Lewis Hamilton Mulai Kehilangan Kesabaran di Ferrari

Lewis Hamilton, juara dunia F1 2016, dikabarkan semakin tidak sabar dengan situasi di Ferrari menyusul penampilan yang mengecewakan pada Grand Prix Kanada akhir pekan lalu. Menurut mantan rekan setimnya, Nico Rosberg, tekanan di tim Kuda Merah semakin meningkat.

Insiden dengan Hewan dan Dampaknya pada Performa

Hamilton hanya mampu finis keenam di Circuit Gilles Villeneuve, tepat di belakang rekan setimnya. Balapan Hamilton terganggu setelah mengalami insiden tidak biasa, yaitu menabrak seekor hewan (groundhog) yang melintas di lintasan. Kejadian ini menyebabkan kerusakan parah pada bagian bawah mobil, mengurangi downforce sekitar 20 poin dan menyebabkan kehilangan waktu 0,5 detik per lap.

Tekanan pada Ferrari dan Frederic Vasseur

Rosberg menyoroti tekanan yang sangat besar di dalam Ferrari. “Ada begitu banyak tekanan di Ferrari,” ungkap Rosberg dalam siaran Sky Sports F1. “Beberapa orang mengatakan posisi Frederic Vasseur (Team Principal) terancam, menurut media Italia. Dan Lewis juga semakin tidak sabar, jelas sekali. Dia juga sangat tidak beruntung dalam beberapa balapan terakhir, selalu ada masalah.”

Harapan pada Upgrade Silverstone

Ferrari saat ini menaruh harapan besar pada upgrade yang dijadwalkan akan diperkenalkan di Silverstone. Upgrade tersebut diperkirakan akan fokus pada bagian belakang mobil, khususnya suspensi SF-25, untuk mengatasi masalah ride height dan keausan plank yang telah menghantui mereka sejak kualifikasi ganda di China.

“Mari kita berharap. Semua harapan tertuju pada upgrade Silverstone, dan itu harus berhasil untuk mereka,” tambah Rosberg. “Peluang Ferrari untuk memenangkan kejuaraan adalah tahun depan, bukan tahun ini. Jadi mereka harus fokus 100 persen pada tahun depan karena di situlah peluangnya berada, jadi mereka juga harus menimbangnya.”

Fokus Jangka Panjang Ferrari

Rosberg menyimpulkan bahwa Ferrari sebaiknya lebih memprioritaskan pengembangan mobil untuk musim depan, mengingat peluang mereka untuk bersaing dalam kejuaraan musim ini semakin menipis. Upgrade Silverstone menjadi kunci untuk mengarahkan fokus tim menuju musim 2026, dimana persaingan di ajang F1 diperkirakan akan semakin ketat.

Post Comment

You May Have Missed